Asiknya Adu Panco di CFD Pekanbaru

Asiknya Adu Panco di CFD Pekanbaru

Riaumandiri.co - Diatas meja berwarna merah, Indonesia Strong Pullers Federations (ISPF) Pekanbaru gelar adu panco di Car Free Day Pekanbaru, Minggu (21/7)

Olahraga yang berasal dari Negeri Paman Sam tersebut diketahui dulunya menjadi gulat tangan pertama pada tahun 1950-an

Panco adalah sebuah olahraga antara dua orang dengan saling mendorong atau menolak tangan lawan hingga salah satu tangan lawan roboh ke alas permainan. Pemenang panco adalah orang yang tangannya berhasil merobohkan tangan lawannya.


Aktivis ISPF, William menjelaskan ia menggelar adu panco di CFD untuk mengedukasi bahwa olahraga panco bukan hanya sekedar adu kejantanan, harga diri maupun kekuatan, melainkan yang paling utama adalah teknik.

"Kami adain panco di CFD untuk mengedukasi ke orang orang kalau olahraga panco itu lumayan terkenal, kebanyakan orang tau ado panco itu untuk adu harga diri, kekuatan, teknik, kami bisa ajari," sebutnya.

Pengajaran teknik panco sendiri bisa dilakukan di Sekretariat ISPF yang terletak di daerah Singuggung, Pekanbaru setiap Sabtu sore. 

Ia menjelaskan yang paling utama teknik, diantaranya top roll, teknik tersebut ia ungkap yakni tangan digenggam ke atas sambil diputar kesamping.

"Tekniknya kebanyakan salah, ada teknik top roll, ini biasanya untuk pemula, berarti kita ambil atas tangannya, genggam, langsung kita putar ke samping," lanjut William sambil mempraktikkan.

Selanjutnya ia menjelaskan agar tidak patah bahu nya, alangkah baiknya bahu dan lengan sejajar tak boleh menjauhi pundak.

Saat ini ISPF masih merencanakan untuk mengadakan kompetisi panco se Riau, namun terkendala biaya. 

"Kita berencana mau adakan itu, tapi tentu dana, kita berharap support pemerintah," harap William. 

Pengunjung CFD, Tito, mengaku sangat senang karena bisa menemui olahraga yang jarang terekspose tersebut. 

Menurutnya olahraga ini jika tidak menggunakan teknik yang benar bisa cedera patah tulang.

"Kalau tidak menggunakan teknik yang benar bisa cedera patah tulang atau tendinitis, cedera pada ligamen," jelasnya.