Wartawan di Kuansing Ikut Bimtek, Bupati Suhardiman Pesankan Independensi

Wartawan di Kuansing Ikut Bimtek, Bupati Suhardiman Pesankan Independensi

Riaumandiri.co - Sebanyak 100 wartawan di Kuansing nampak serius mengikuti materi Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kompetensi wartawan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Provinsi Riau di aula Wisma Hasanah Teluk Kuantan, Kamis (18/7).

Kegiatan itu dibuka Asisten II Setda Kuansing Maisir mewakili Bupati Kuansing Dr H Suhardiman Amby.

Sebab, menurutnya itu sangat penting dalam meningkatkan kualitas wartawan yang bertugas di Kuansing. Sehingga nantinya, menghasilkan wartawan yang berkualitas, profesional yang menjalankan profesinya sesuai dengan kode etik jurnalistik dan UU Pers nomor 40 tahun 1999.


Apalagi, kata Maisir, Kuansing akan melaksanakan Pilkada. Dalam menghadapi Pilkada mendatang, Bupati berpesan, lanjut Maisir, wartawan menjaga netralitas, independensi atau tidak berpihak pada siapapun dalam menjalankan profesinya. Selain itu, tidak membuat berita hoax. 

"Jadi wartawan itu, perlu menjaga independensi dan tidak membuat berita hoax," ujar Maisir. 

Dengan sikap seperti itu, masyarakat benar-benar memperoleh informasi yang sebenarnya. Informasi yang akurat, informasi yang riil. Sebab masyarakat akan menilai sebuah informasi yang diterimanya. 

"Kalau informasi yang disampaikan tidak akurat, maka masyarakat tidak akan percaya lagi pada media itu," ujar Maisir.

Menurut Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Kuansing, Nasrul SSos MSi, kegiatan Bimtek yang dilaksanakan memang untuk menyemarakkan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Provinsi Riau di Kabupaten Kuantan Singingi. Kegiatan Bimtek ini tertuang dalam DPA Dinas Kominfo Kuansing. 

Dalam Bimtek kali ini, Dinas Kominfo menghadirkan dua Nara sumber, yakni Hari B Koriun dan Muhammad Amin dari PWI Riau. Kedua wartawan senior di Riau pemegang kartu UKW utama dan sudah sering menjadi juara dalam berbagai lomba karya tulis jurnalistik tingkat Provinsi Riau maupun Nasional, memaparkan materi dengan apik. Berkaitan dengan penulisan berita, penggunaan tata bahasa, kode etik jurnalistik serta lainnya. 

Pemaparan keduanya, mendapat sambutan antusias dari para wartawan di Kuansing yang menjadi peserta Bimtek. Misalnya soal, kapan mestinya seorang wartawan menyembunyikan nara sumber berita, potensi sebuah berita diadukan dan lainnya. 

Bimtek wartawan se Kuansing ini, ditutup Sekretaris Dinas Kominfo Kuansing Drs Abdul Razak, dihadiri Ketua PWI Kuansing Desriandi Candra.