Launching Program 'Baliok Kampuong Bok Piti', Pemkab Kampar Peduli Difabel

Launching Program 'Baliok Kampuong Bok Piti', Pemkab Kampar Peduli Difabel

Riaumandiri.co - Penjabat Bupati Kampar Hambali secara resmi melaunching 'Baliok Kampuong Bok Piti' bersama PT. Pertamina Lubricants di Aula Rumah Dinas Bupati Kampar Bangkinang Kota, Selasa (16/7).

Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda Kampar, Kemenag Kampar, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Ricana Djayanti Hambali, Seluruh kepala OPD dilingkup Pemkab Kampar, narasumber dari Provinsi Riau dan Jakarta serta instansi terkait. 

Program Baliok Kampuong Bok Piti (Pulang Kampung Bawa Uang) ini merupakan sinergitas dan MoU bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Kampar dalam penciptaan tenaga kerja mandiri, pemula dalam Program Bengkel Enduro Sahabat Difabel Kabupaten Kampar Provinsi Riau.


Dalam acara juga digelar sosialisasi dengan narasumber dari Balai Perluasan Kesempatan Kerja Bekasi oleh Lucia Hartinigtyas serta dari PT. Pertamina Lublicants Reisa Amalia.

Sementara itu, Pj Bupati Kampar Hambali menyebut bahwa para difabel sering terlupakan, padahal banyak sekali yang difabel memiliki kemampuan yang luar biasa.

"Untuk itu, melalui sinergitas ini mari kita dukung bersama semua program dan untuk semua golongan. Kami menyadari bahwa kita banyak memiliki peluang kerja di Kampar, karena banyak perusahaan, namun mungkin tenaga kompeten yang kita miliki saat ini masih rendah," ungkap Hambali.

Dengan adanya sinergitas atau kerjasama dengan Pertamina Lubricants, Hambali berharap kedepan perusahaan tidak bisa menyampaikan alasan untuk tidak diterima di perusahaannya, karena tenaga kerja Kampar sudah dibekali dengan pelatihan-pelatihan yang dibuat sehingga meningkatkan kompetensi putra daeah.

"Kerjasama ini sangat strategis dan penting dalam pengentasan pengangguran di Kabupaten Kampar, ini akan kita Realisasikan dalam waktu dekat sesuai isi MoU," tutup Hambali.

Sementara itu Kepala BBPLK Medan Andri Susila menyampaikan bahwa sinegritas antar lembaga sangat perlu dilaksanakan guna kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program.

"Dengan demikian, kami dari BBPLK Medan akan terus berupaya memberikan jalan dan kerjasama dalam membantu menjalankan program pelatihan apapun yang akan dibuat Pemda Kampar baik melalui, BLK maupun Bengkel Enduronya," ucap Andri.

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Sasminedi, mengungkapkan bahwa Kampar sendiri saat ini perlu keseriusan dalam pengembangan peningkatan sumber daya manusia melalui berbagai pelatikan kerjasama berbagai pihak.

"Untuk saat ini, tercatat lebih kurang 12 ribu pengangguran di Kabupaten Kampar, dengan demikian perlu saat ini antisipasi atau intervensi dari kita semua, apalagi nantinya apabila THL tahun 2025 ditiadakan lagi atau dirumahkan dan ini akan menambah pengangguran lagi," tutup Sasminedi.