Silaturahmi Polres Siak dengan Insan Pers
SIAK (HR)- Untuk meningkatkan hubungan baik dan kerjasamanya, Kepala Kepolisian Resort Kabupaten Siak AKBP Ino Harianto menggelar silaturahmi dengan insan pers yang bertugas di Kabupaten Siak, Jumat (22/5), di kantor Polres Siak.
Pertemuan ini, merupakan pertama kalinya dengan semua insan pers bagi Ino Harianto, karena baru bertugas di Kabupaten Siak bulan April lalu menggantikan Kapolres yang lama AKBP Dedi Rahman Dayan.
Yanti, salah seorang perwakilan wartawan menerangkan, ada berbagai organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Siak hadir dalam acara silaturahmi ini. Diantaranya, PWI, GWI, AWIKS, SPC, Forwasi dan lainnya yang tergabung di dalamnya baik wartawan cetak dan online.
Ia berharap ke depannya, kerja sama antara kepolisian dan wartawan bisa semakin membaik.
"Selama ini komunikasi antara wartawan dengan kepolisian sudah baik. Kita sebagai mitra tentunya mengharapkan kerjasama yang baik dan komunikasi dan komunikasi yang baik juga. Itu yang kita harapkan," ujar Penasehat PWI itu.
Sementara itu, Kapolres Siak Ino Harianto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh wartawan yang berkesempatan hadir. Menurutnya, ini sebagai langkah awal yang baik untuk menjalin kemitraan dengan semua wartawan yang bertugas di Kabupaten Siak.
Untuk itu ia berharap, dengan adanya pertemuan ini keterbukaan informasi ke depannya akan semakin baik lagi terlebih dalam pemberitaan. Karena, bukan hanya sekedar berita krimininalisasi saja yang dapat diliput oleh wartawan, tapi banyak lagi kegiatan di Polres Siak mengenai bakti sosial kemasyarakatan yang belum terekspos.
"Saya menganggap kita ini mitra yang saling membutuhkn baik polisi maupun wartawan. Banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang belum terekspos, jadi wartawan meliput bukan sekeder kriminalitas saja," harapnya.
Lanjut Ino, perlunya informasi dari wartawan untuk meningkatkan kinerja polres ke depan, dan dari wartawanlah akan tahu kelemahan-kelemahan polisi yang perlu diperbaiki.
"Dengan adanya informasi dari wartawan, kami bisa tahu kinerja anggota kami di lapangan. Apabila ada anggota yang melakukan razia di jalan tanpa ada didampingi perwira maka bisa dipertanyakan surat perintahnya, karena setiap melakukan tugas pasti ada perintah dari atasan.Selain itu kami akan merubah polisi di Siak agar menjadi polisi yang disimpati oleh masyarakat bukan malah sebaliknya. Kami siap menerima laporan dari wartawan maupun masyarakat dan kami akan turun langsung kelapangan untuk menguji kebenaran dari laporan tersebut, dan apa bila ada anggota kami yang terlibay pemakai narkoba, pengedar dan lain-lain kami akan pecat oknum polisi tersebut," pungkasnya. (gin)
Pertemuan ini, merupakan pertama kalinya dengan semua insan pers bagi Ino Harianto, karena baru bertugas di Kabupaten Siak bulan April lalu menggantikan Kapolres yang lama AKBP Dedi Rahman Dayan.
Yanti, salah seorang perwakilan wartawan menerangkan, ada berbagai organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Siak hadir dalam acara silaturahmi ini. Diantaranya, PWI, GWI, AWIKS, SPC, Forwasi dan lainnya yang tergabung di dalamnya baik wartawan cetak dan online.
Ia berharap ke depannya, kerja sama antara kepolisian dan wartawan bisa semakin membaik.
"Selama ini komunikasi antara wartawan dengan kepolisian sudah baik. Kita sebagai mitra tentunya mengharapkan kerjasama yang baik dan komunikasi dan komunikasi yang baik juga. Itu yang kita harapkan," ujar Penasehat PWI itu.
Sementara itu, Kapolres Siak Ino Harianto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh wartawan yang berkesempatan hadir. Menurutnya, ini sebagai langkah awal yang baik untuk menjalin kemitraan dengan semua wartawan yang bertugas di Kabupaten Siak.
Untuk itu ia berharap, dengan adanya pertemuan ini keterbukaan informasi ke depannya akan semakin baik lagi terlebih dalam pemberitaan. Karena, bukan hanya sekedar berita krimininalisasi saja yang dapat diliput oleh wartawan, tapi banyak lagi kegiatan di Polres Siak mengenai bakti sosial kemasyarakatan yang belum terekspos.
"Saya menganggap kita ini mitra yang saling membutuhkn baik polisi maupun wartawan. Banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang belum terekspos, jadi wartawan meliput bukan sekeder kriminalitas saja," harapnya.
Lanjut Ino, perlunya informasi dari wartawan untuk meningkatkan kinerja polres ke depan, dan dari wartawanlah akan tahu kelemahan-kelemahan polisi yang perlu diperbaiki.
"Dengan adanya informasi dari wartawan, kami bisa tahu kinerja anggota kami di lapangan. Apabila ada anggota yang melakukan razia di jalan tanpa ada didampingi perwira maka bisa dipertanyakan surat perintahnya, karena setiap melakukan tugas pasti ada perintah dari atasan.Selain itu kami akan merubah polisi di Siak agar menjadi polisi yang disimpati oleh masyarakat bukan malah sebaliknya. Kami siap menerima laporan dari wartawan maupun masyarakat dan kami akan turun langsung kelapangan untuk menguji kebenaran dari laporan tersebut, dan apa bila ada anggota kami yang terlibay pemakai narkoba, pengedar dan lain-lain kami akan pecat oknum polisi tersebut," pungkasnya. (gin)