Hadirkan Tabligh Akbar UAS, Pengurus IMRA RAPP 2024-2029 Dikukuhkan
Riaumandiri.co - Dihadiri ribuan umat muslim Riau Komplek dan warga masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, pengurus Ikatan Muslim Riau Andalan (IMRA) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) periode 2024-2027 resmi dikukuhkan oleh Manajemen RAPP pada Sabtu (13/7) pekan lalu, bertempat di SD IT At-Taqwa, Pangkalan Kerinci.
Turut hadir dalam kegiatan pengukuhan yang diiringi dengan Tablig Akbar Ustad Abdul Somad (UAS) ini anggota Bupati Pelalawan, anggota DPR RI asal Riau Abdul Wahid, Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Baharuddin, anggota DPRD Pelalawan H.Abdullah.
Juga Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan H Isman, Ketua MUI Kabupaten Pelalawan, perwakilan Forkopimda Pelalawan, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pelalawan Tengku Nahar, dan pengurus organisasi keagamaan se-Kabupaten Pelalawan, serta perwakilan manajemen RAPP lainnya.
Usai dikukuhkan oleh Deputy Mill Operations Support Director, Suhdi Yaqub, para pengurus baru IMRA ini resmi menyandang amanah untuk menjalankan program-program demi kesejahteraan umat dalam lingkungan RAPP, baik yang di Pangkalan Kerinci maupun di wilayah operasional (estate) dalam naungan RAPP.
Suhdi Yaqub, dalam sambutannya mengapresiasi peran IMRA yang telah berkontribusi dakwah kepada umat muslim yang berada di Riau Kompleks dan sekitarnya.
"IMRA merupakan induk organisasi umat muslim karyawan Riau Kompleks RAPP, yang menjadi payung untuk kemaslahatan Umat Islam, terutama kalangan muda, yakni milenial yang membutuhkan bimbingan agar kaderisasi dakwah ini terus berjalan," sebut Suhdi.
Dia berharap, pengukuhan ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik bagi kepengurusan IMRA periode 2024-2027 dan nantinya dapat menjalankan program-program untuk kesejahteraan umat.
Sementara itu Bupati Pelalawan, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pelalawan, H.Abdul Karim menyampaikan ucapan selamat kepada kepengurusan IMRA periode 2024-2027. "Selamat kepada ketua dan pengurus IMRA periode 2024-2027, tentu kita berharap dengan pengurus baru ini, dapat menjalankan kegiatan atau menjalankan organisasi ini dengan baik ke depannya," ucap Karim dalam sambutannya.
Usai pengukuhan pengurus, UAS yang telah hadir di tengah-tengah tamu undangan berhasil menarik perhatian banyak jemaah, baik dari karyawan muslim RAPP maupun masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Pangkalan Kerinci. Tablig yang bertemakan ‘Perkuat ukhuwah dalam membentuk generasi islami yang berkarakter’ ini diawali UAS dengan mengingat kembali momen-momen kala berceramah di Masjid At-Taqwa, Riau Kompleks belasan tahun yang lalu.
UAS mengaku, baginya, ada kesan tersendiri saat mengingat kembali momen tersebut. "Saya selalu teringat momen-momen ketika saya berceramah di Masjid At-Taqwa, Riau Kompleks. Setiap kali saya mengingatnya, ada perasaan yang sangat berkesan dan mendalam," urai UAS.
Pada kesempatan kali ini, UAS juga menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menginspirasi dan mengajak jemaah untuk meningkatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.
"Dalam kehidupan ini, kita harus selalu berpegang teguh pada ajaran agama dan selalu berbuat kebaikan. Semoga IMRA bisa selalu melaksanakan kegiatan seperti ini, untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas keimanan kita," tutur UAS.
Tablig akbar ditutup dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan doa bersama yang dipimpin oleh UAS, diiringi harapan agar kepengurusan IMRA yang baru dapat menjalankan amanah dengan baik. Ketua IMRA Periode 2024-2027 H Raja Elwan Jumandri dalam menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan seluruh pengurus IMRA yang telah memberi andil dalam menyukseskan pengukuhan IMRA periode 2024-2027.
"Atas nama IMRA kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Tuan Guru Ustad Abdul Somad karena bersedia hadir. Kami juga menyampaikan terima kasih atas support yang diberikan oleh manajemen dan kepada seluruh panitia kegiatan ini," ucap Elwan.
Elwan juga menekankan tantangan yang akan dihadapi IMRA ke depannya. Saat ini, katanya, anak muda di era digital sangat rentan terhadap pengaruh negatif. Oleh karena itu, melalui BWPIA, dia berharap dapat mendidik generasi Islam yang lebih baik di masa mendatang.