RIAUMANDIRI.CO - Pengamat Komunikasi Politik UMRI, Dr. Aidil Haris, membongkar rahasia dibalik kemenangan Partai berlogo padi dan kapas tersebut di Kota Pekanbaru

PKS mampu menghasilkan kader dengan militansi dan akar rumputnya yang kuat di Kota-kota besar, tak terkecuali Kota Pekanbaru. Menurutnya, peta kekuatan PKS terdapat pada kader militan yang sukses berinteraksi dengan masyarakat.

"Kita akui, militansi di akar rumputnya kuat. Program-program pengajiannya juga berjalan dengan baik secara konsisten," ungkap Aidil Haris, Sabtu (13/7/2024).

Dikatakan Aidil, terdapat beberapa faktor yang menjadi kekuatan utama PKS, pertama internal power yang sangat kuat. Kedua, teknikal power yang terstruktur dan sistematis. Ketiga, hidden power atau kekuatan tersembunyi yang muncul dari ketaatan para kader akan kekuatan Allah SWT.

"Hal inilah yang membuat PKS tetap menjadi pertimbangan pilihan rakyat, terutama umat Islam. Sehingga PKS masih mendapat pilihan rakyat," katanya.

PKS juga dinilai sebagai partai yang memilih calon untuk kepala daerah dengan pertimbangan religiusitas yang cukup baik. "Partai ini memilih calon yang betul-betul taat beribadah dan sesuai dengan visi dan misi dakwahnya," sebut Aidil.

Terkait kebijakan internal PKS dalam memberikan keputusan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru menurut Aidil sesuatu hal yang biasa terjadi. Tetap saja ada berbagai ketentuan yang menjadi pertimbangan partai, meskipun terkadang pertimbangannya sepihak dan bahkan sangat merugikan pihak lain.

Ketika ditanya tentang politik transaksional di tubuh PKS, Aidil tidak menampiknya. Menurutnya, politik transaksional memiliki prinsip dasar memberi dan menerima.

'Kuncinya adalah, orang yang menerima pasti akan berusaha untuk membalas orang yang telah memberi. Dalam dunia politik, balasan ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk," tambahnya.