Riaumandiri.co - Wakil Presiden RI ke-12, Jusuf Kalla, bertemu dan berbincang dengan pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, di Qatar pada Jumat (12/7) waktu setempat.

JK dan Haniyeh disebut berbincang selama sekitar dua jam, membahas kondisi terkini Palestina.

"Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut, keduanya mendiskusikan secara serius bagaimana perang dan kekerasan di Gaza segera diakhiri, demi kemanusiaan," demikian keterangan media Jusuf Kalla.

Pada pertemuan yang dilakukan sore hari waktu Doha itu, JK disambut hangat dan berbincang akrab dengan Haniyeh.

Di kesempatan tersebut, JK juga menyampaikan harapannya ke pemimpin Hamas itu untuk segera berkonsiliasi dengan kelompok Fatah, agar bisa bersatu.

Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, dan eks Menkumham Hamid Alawudin.

Sebelumnya pada Mei lalu, Hamas disebut meminta Jusuf Kalla membantu memediasi konflik di Palestina menyusul upaya gencatan senjata di Jalur Gaza yang belum menemukan titik terang hingga hari ini.

Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan JK dengan Pejabat Biro Politik sekaligus Wakil Kepala Urusan Internasional Hamas Dr. Bassem Naim, di Malaysia pada 6 Mei lalu.

Dalam pertemuan itu, Bassem Naim meminta JK memediasi kelompoknya dan Israel guna mengakhiri perang yang telah berlangsung berbulan-bulan ini. Naim juga membeberkan aksi pembantaian dan genosida yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina di Gaza.

Hingga kini agresi rezim Zionis atas warga Palestina di Gaza tak kunjung berhenti, meski telah menuai tekanan internasional. Jumlah korban jiwa juga terus bertambah mencapai lebih dari 38 ribu orang, yang didominasi kelompok rentan seperti lansia, perempuan, dan anak-anak.

Sumber : Republika.co.id

Editor : Akmal