Forkom Rohil Lakukan Monitoring Pasca PPDB

Forkom Rohil Lakukan Monitoring Pasca PPDB

Riaumandiri.co - Forum Komite (Forkom) SMAN, SMKN, SLBN Kabupaten Rokan Hilir memonitoring pasca pendaftaran ulang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pendidikan 2024-2025 di SMA Negeri 2 Bangko.

Dalam kunjungannya, Ketua Forkom Yan Faisal menegaskan bahwa Forkom berkomitmen untuk bersinergi dengan kepala sekolah masing-masing SMAN dan SMKN serta Komite Sekolah, untuk memastikan jalannya PPDB yang resmi ditutup pada 5 Juli 2024 lalu berjalan dengan baik dan sesuai prosedur.

"Tahapan PPDB untuk peserta didik baru Tahun 2024-2025 di berbagai sekolah berada dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah resmi ditutup,sesuai pantauan kami dalam proses tahapan PPDB tidak ada permasalahan,"  kata Yang Faizal di SMAN 2 Bangko, Selasa (9/7).


Ia menegaskan, sinergitas Komite Sekolah, Kepsek dan majelis guru sangat didiharapkan untuk memajukan dunia pendidikan Rohil.

Sementara itu, Kepala SMAN 2 Bangko, Jon Meiri mengatakan proses tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pendidikan 2024-2025 di SMAN2 Bangko yang dipimpinya berjalan sesuai ketentuan dan harapan.

"Alhamdulillah, tidak ada permasalahan, sambut bagus oleh masyarakat, berjlan lancar," ucap Jon Meiri. 

Ia menyebutkan, siswa baru di SMAN 2 Bangko masih belum memenuhi kuota sebagaimana yang ditetapkan dapodik. 

"Harapkan kami siswa baru yang kami terima sesuai jumlah siswa yang kami tamatkan Tahun 2023-2024 lalu sebanyak 209 orang, " terangnya.

Kepsek SMAN 2 Bangko menambahkan, menurut prediksinya di pertengahan jalan proses belajar dan mengajar mungkin ada siswa yang pindah, atau berhenti karena suatu hal, menyebabkan siswa di sekolahnya berkurang.

"Sekarang segala aturan dikunci di dapodik,satu kelas minimal 32 orang, tidak dapat lagi 28 orang, kalau di pecah-pecah kalau tidak sampai 32 orang akhirnya secara otomatis sistem dapodik akan mengatur, bisa hilang satu kelas dan berpengaruh dengan para guru Kita sertifikas, maka hingga kini kami masih tetap menerima siswa baru selagi itu memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh kementerian Pendidikan," ujarnya. 

Data dirangkum,untuk memenuhi kuota SMAN 2 Bangko, Tambah Jon Meiri,pihaknya melakukan upaya promosi, sosialisasi ke sekolah - sekolah seperti ke SMPN 2 Bangko, SMP Muhamadiyah, Sekolah MTs Ujang Khadijah dan sekolah sekolah di sekitar SMAN 2 Bangko.

"Dengan memasang kan spanduk dan mengedarkan brosur-brosur juga aktif mempromosi kan melalui media sosial penerimaan siswa di SMAN 2 Bangko,harapan kita besar kepada anak -anak kita dan kepada orang tua,sebagai guru berkeinginan anak-anak sukses bisa bersaing dengan sekolah lain," ungkapnya.

"Kalau untuk sarana kita sudah lengkap cuma yang kita harapkan dukungan dan semangat dari orang tua anak agar belajar maksimal karena kita tidak akan kalah dengan sekolah yang lain karena daerah pesisir anak-anaj memiliki IQ tinggi tinggal semangat dan daya juang belajar yang tinggi," tuturnya.

Menurut Jon Meiri apalagi di era pemerintah Bapak Presiden Jokowi ini banyak membuka kesempatan untuk mendapatkan beasiswa.

"Kesempatan bagi anak-anak kita yang orang tuanya berpenghasilan rendah bisa tertolong,jika ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi,tentu harapan kami kepada orang tua berikan semangat dan dukungan kepada anak dengan sepenuh hati," terangnya.