Tim UNRI Olah Daun Langka Riau Jadi Produk Anti-Jerawat
RIAUMANDIRI.CO - Tim Program Pengembangan Usaha Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Biologi FMIPA Universitas Riau (UNRI) berhasil menciptakan inovasi skincare unik yang menarik perhatian. Produk perawatan kulit ini berbahan dasar Daun Kampoi (Baccaurea macrocarpa), tanaman langka yang hanya ditemui di Kabupaten Kampar.
Renanda, Ketua Tim P2MW Biologi FMIPA UNRI, menjelaskan proses pembuatan dimulai dari penjelajahan Kampar untuk menemukan tanaman Kampoi. "Kurang lebih beratnya 25 kg, dan dibawa menggunakan motor ke Pekanbaru, ini perjuangan, belum lagi pohonnya tinggi," ujarnya.
Pengolahan dilakukan di Laboratorium Botani Biologi FMIPA UNRI. Setelah proses ekstraksi, ekstrak daun Tampoi dicampur dengan beberapa bahan lain untuk menghasilkan krim anti jerawat yang kemudian dikemas dalam tube.
Produk ini telah dipasarkan sejak Selasa (9/7/2024), dan mendapat respons positif. Nur Rahima, Tim Marketing P2MW, menyatakan, "Sudah laku di pasaran kami jual di e-commerce seperti shopee, kunjungi aja carebySkin.id dan hubungi 085761520287." Menurutnya, penjualan pada hari pertama mencapai hampir satu lusin.
Keunikan produk ini tidak hanya terletak pada bahan bakunya yang langka, tetapi juga khasiatnya. Renanda mengklaim, "Skincare anti jerawat ini mampu menghilangkan jerawat selama empat hari."
Dengan harga terjangkau Rp 25.000 per pcs, produk ini menjadi alternatif menarik bagi konsumen. Saat ini, tim sedang dalam proses pengurusan Sertifikasi Halal dan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, produk ini juga akan diikutsertakan dalam perlombaan di Kota Kendari pada Oktober 2024.
Dosen Pembimbing Tim P2MW, Sujarwati, M.Si, terus memotivasi timnya dan mahasiswa lainnya. "Banyak belajar dan mengamati potensi bahan alam yg ada di sekeliling kita, byk membaca dan menganalisis, insyaallah akan muncul ide kreatif," katanya.
Inovasi ini tidak hanya menunjukkan kreativitas mahasiswa dalam memanfaatkan sumber daya lokal, tetapi juga membuka peluang untuk melestarikan tanaman langka Riau. Dengan demikian, skincare dari Daun Kampoi ini menjadi contoh nyata bagaimana riset akademis dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan lingkungan.