Skincare Anti Jerawat Racikan P2MW Biologi Unri, Berbahan Tanaman Asli Kampar
Riaumandiri.co - Skincare unik buatan Tim P2MW Biologi FMIPA UNRI menarik perhatian. Pasalnya skincare dari tanaman tersebut satu satunya di Provinsi Riau. Tanaman Daun Tampoi merupakan tanaman lokal yang ditemui di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Proses pembuatan nya dimulai dari Tim P2MW Biologi menjelajahi Kampar dan menemukan tanaman dengan ciri khas tinggi dan buahnya lumayan langka ditemui.
Pengolahan dilakukan di Laboratorium Botani Biologi FMIPA UNRI dengan dimulai dari pengeringan daun Tampoi (_Baccaurea macrocarpa_) dengan ciri khas warna kuning
Berat daun yang diambil sebanyak kurang lebih 25 kg dibawa menggunakan motor ke Kota Pekanbaru.
"Kurang lebih beratnya 25 kg, dan dibawa menggunakan motor ke Pekanbaru, ini perjuangan, belum lagi pohonnya tinggi," ujar Renanda, Ketua Tim P2MW Biologi FMIPA UNRI.
Renanda juga menjelaskan setelah proses pengambilan daun, selanjutnya dilakukan ekstraksi dan menghasilkan ekstrak daun Tampoi.
Setelah ekstrak didapat, Ia menyebut dicampur dengan Carbopol sebanyak 1 mL, Metyl Parabenum 0,5 mL, Aquades 36 mL, VCO 3 mL, dan gliserin 0,6 mL. Sehabis dicampur dihasilkan cream anti jerawat dan dikemas ke dalam tube.
Produk inipun telah laku dipasaran sejak hari ini. "Sudah laku di pasaran kami jual di e-commerce seperti shoppee, kunjungi aja carebySkin.id dan hubungi 085761520287," kata Nur Rahima, Tim Marketing P2MW.
Penjualan pada Selasa (9/7) mencapai hampir satu lusin, "Kira kira hampir satu lusin lah," singkat Rahima.
Terkait pemasaran di Kota Pekanbaru kawasan Panam bebas ongkos kirim (ongkir).
Produk anti jerawat CarebySkin tersebut kini sedang tahap pengurusan Sertifikasi Halal dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Produk ini tercetus dari pengamatan Daun Tampoi yang sangat langka, dan pemasaran ini menjadi langkah untuk memperbanyak daun dan pohon tersebut.
"Buah Tampoi itu langka, bahkan dia tumbuh bisa lima tahun untuk buahnya," kata Nola.
Produk ini telah mengalami sejumlah tes dan pengujian, menurut Renanda, Skincare dari tanaman ini sangat halus dikulit dan mampu menghilangkan jerawat selama empat hari.
"Skincare anti jerawat ini mampu menghilangkan jerawat selama empat hari," kata Renanda.
Terkait harga skincare anti jerawat dari tanaman ini sangat terjangkau, yakninya hanya Rp 25.000 per pcs.
Rencana selanjutnya produk ini akan juga di perlombakan pada bulan Oktober 2024 mendatang di Kota Kendari.
Diketahui P2MW merupakan program pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki usaha melalui bantuan dana pengembangan dan pembinaan dengan melakukan pendampingan serta pelatihan (coaching) usaha kepada mahasiswa peserta P2MW.
Dosen Pembimbing Tim P2MW Biologi UNRI, Sujarwati, M.Si terus memotivasi timnya dan mahasiswa lainnya agar belajar dan mengamati potensi bahan alam yang berada di sekitar kita.
"Banyak belajar dan mengamati potensi bahan alam yg ada di sekeliling kita, banyak membaca dan menganalisis, insyaallah akan muncul ide kreatif," kata Sujarwati, M.Si.