Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Goreng, Pemko Pekanbaru Bakal Berkoordinasi ke Pemprov Riau

Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Goreng, Pemko Pekanbaru Bakal Berkoordinasi ke Pemprov Riau

Riaumandiri.co - Pemk Pekanbaru akan berkoordinasi dengan Pemprov Riau untuk mengantisipasi kenaikan minyak goreng. Pasalnya, konsumsi minyak goreng paling banyak di Pekanbaru dibandingkan sebelas kabupaten dan kota lainnya di Riau, Selasa (9/7).

"Guna mengantisipasi kenaikan minyak goreng curah, kami sudah berkoordinasi dengan Disperindagko UKM Riau. Mudah-mudahan menjadi atensi," kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut.

Di Riau, ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang ditunjuk melalui Domestic Market Obligation (kewajiban pasok ke dalam negeri). Hal ini guna menjamin pemenuhan kebutuhan minyak goreng di pasar lokal. 


"Mudah-mudahan, gubernur bisa memberikan atensi. Karena, Pekanbaru tak memiliki produsen minyak goreng. Sebaliknya, konsumen minyak goreng banyak di Pekanbaru," ucap Ingot.

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menaikkan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita pada pekan depan. Harga Minyakita dari Rp14.000 naik menjadi Rp15.700 per liter.

Kabar kenaikan HET minyak goreng juga sudah berembus sejak akhir Januari lalu. HET minyak goreng terpaksa dinaikkan akibat lonjakan harga pasar.