RIAUMANDIRI.CO - Seusai pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Riau 2024 yang berlangsung meriah dan lancar, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau selanjutnya akan berkosentrasi menghadapi Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan berlangsung di Sumatera Barat pada November 2024 mendatang.

Dispora akan melakukan pendataan terhadap atlet-atlet yang akan ikut Pra-Popnas, namun yang diutamakan atlet yang berhasil memperoleh medali emas pada Popda lalu.

Selanjutnya atlet tersebut akan dilakukan pemusatan latihan atau training center (TC) sampai menjelang keberangkatan. Diharapkan Pendataan sudah selesai dalam waktu dekat, karena saat ini para atlet popda baru kembali ke daerah masing masing.

Menurut keterangan yang disampaikan Kepala Dispora Riau, H Erisman Yahya, seusai puncak acara Popda Riau 2024, kemungkinan besar yang berpeluang yang akan ikut seleksi Pra-Popnas diutamakan yang memperoleh medali emas, kemudian yang memperoleh medali perak dan perunggu.

Nantinya seluruhnya akan diseleksi kembali oleh tim ahli yang dibentuk yang berasal dari praktisi olahraga dan perguruan tinggi terkait.

"Jadi, dalam seleksi nanti bisa saja yang memperoleh juara satu gagal ikut Pra-Popnas dibandingkan di bawahnya. Hal tersebut bisa disebabkan saat sang juara itu usai tanding tidak mempersiapkan diri dalam berlatih karena terlalu lama beristirahat," jelasnya, Senin (8/7/2024).

Karena itu, Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dispora Riau menyerahkan sepenuhnya kepada tim ahli dalam menentukan atlet yang akan diikutkan di Pra-Popnas mendatang.

Di bagian lain, Kadispora juga menjelaskan bahwa soal cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Pra-Popnas 2024 mendatang tergantung kesiapan tuan rumah.

Jika di Popda Riau 2024 yang dipertandingkan hanya 9 cabor, bisa saja Pra-Popnas lebih dari itu. Maka dari itu, Riau harus mempersiapkan dengan semaksimal mungkin cabor lainnya di luar 9 cabor Popda 2024.

Popda Meriah

Menanggapi semaraknya pelaksanaan pertandingan Popda 2024, dirinya sangat terharu dengan antusias kehadiran masyarakat menyasikan pertandingan berbagai cabang olahraga. Selama pemantauan ke setiap pertandingan cabor, terlihat dipadati masyarakat berbagai kalangan. Ini yang menjadi kebanggaan pemerintah ternyata olahraga sudah mendapat tempat di hati masyarakat.

Pemerintah berharap dengan tingginya respons masyarakat menyaksikan pertandingan cabor popda, khususnya kelompok sekolah bisa menjadi motivasi untuk ikut terlibat menjadi atlet popda mendatang. Apalagi prestasi olahraga sudah menjadi salah satu tiket untuk melanjutkan pendidikan dari SD ke SMP atau dari SMP ke SMA sepanjang yang bersangkutan pernah menjadi juara.

Menurutnya, ini sudah banyak dibuktikan banyak atlet berprestasi di Riau yang memperoleh kemudahan melanjutkan pendidikan dengan melampirkan sertifikat juaranya.

"Kita sangat berterima kasih kepada Gubernur dan kepala daerah kabupaten/kota yang telah mensupport pelaksanaan popda 2024, sehingga pertandingan berjalan semarak dan meriah. Semoga ke depannya pelaksanaan Popda bisa lebih semarak dan juga menghasilkan atlet terbaik yang akan membela Provinsi Riau di laga nasional maupun internasional," ujar Kadispora.

Begitu juga dengan pemenangnya, yakni Kota Pekanbaru yang bisa mempertahankan juara umum ketiga kalinya. Namun demikian katanya, pembinaan atlet Riau harus lebih baik lagi serta penyelenggaraan Popda tahun 2026 juga harus lebih berkualitas dan kompetitif sehingga sarana penggalian bibit atlet berbakat untuk menuju pertandingan nasional dan internasional diyakini akan makin lebih banyak lagi.

"Karena itu, pada Popda tahun 2026 semoga ada persaingan yang ketat antardaerah, sekaligus memicu semangat bagi kabupaten dan kota di Riau guna mengalahkan Kota Pekanbaru yang masih berada pada posisi tertinggi peraih medali," katanya.