PMD Rohil: Persoalan di Kantor Jangan Dibawa Keluar
Riaumandiri.co - Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menghadapi ancaman kebocorkan data penting, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rohil ingatkan persoalan di kantor jangan dibawa keluar.
Yandra mengatakan, Kebocoran ini sering kali dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Setiap pagi seorang ASN melihat anak dan istri tersenyum saat mau pergi kerja. Apakah kita tidak kasihan jika mereka harus terganjal hukum karena ulah kita yang ikut membocorkan data?" ujarnya Senin, (8/7).
Mengingatkan tentang dampak sosial dari tindakan tersebut saat Yandra menegaskan pentingnya menyelesaikan masalah internal di dalam kantor.
"Jangan sampai persoalan internal menjadi konsumsi publik," ujarnya.
Ia menilai hal ini penting untuk menjaga keharmonisan dan kepercayaan di lingkungan kerja. Disisi lain, publik mungkin tidak menyadari bahwa pemasukan keuangan pemerintah semakin menurun. Banyak perizinan yang sekarang ditarik ke pusat, berbeda dengan masa pemekaran tahun 1999 ketika dana daerah masih dinikmati masyarakat.
Dikatakan Yandra yang mengutip pernyataan wartawan senior, Dahlan Iskan bahwa saat ini kita berada di era ketidakpastian penggunaan media sosial. Semua orang bebas berkomentar tanpa aturan yang jelas.
"Sehingga situasi ini menjadi rawan apalagi menjelang Pilkada," cetusnya.
Ia menegaskan, setiap atasan perlu meningkatkan keamanan data dan memberikan edukasi kepada ASN mengenai pentingnya menjaga kerahasiaan informasi. Ini termasuk menghindari tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan instansi tempat mereka bekerja.
Menurutnya, kesadaran dan disiplin dalam menjaga kerahasiaan data bukan hanya tanggung jawab individu tetapi juga tanggung jawab kolektif.
Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan kerja yang lebih aman dan terpercaya bagi semua pihak.