Persoalan Sampah Menumpuk di Aliran Drainase Jalan Soebrantas

Persoalan Sampah Menumpuk di Aliran Drainase Jalan Soebrantas

Riaumandiri.co - Adanya sampah yang menumpuk pada drainase di Jalan Soebrantas masih sering ditemukan, sedimentasi arang hingga lumut pun memenuhi aliran air tersebut.

Hal tersebut membuat para pedagang sekitar drainase sangat tidak nyaman dalam berjualan.

Salah satunya inisial AN, pedagang teh yang sehari hari berlokasi di depan RS Siloam Panam, menjelaskan sampah yang menumpuk berasal dari rumah makan yang berada di sekitarnya. 


"Kalau sampah ini karena rumah makan dekat sini, dia buang sisa arang karenanya sampah itu menumpuk," ungkapnya. 

Tak heran sampah tersebut juga menimbulkan bau tak sedap, selain itu juga jika musim hujan, air akan mudah meluap ke jalanan. 

"Oh jangan ditanya, ini kalau hujan banjir," kata AN

Selain AN, masyarakat sekitar pun juga tak menampik penyebab sampah yang ada di drainase hasil dari perilaku buang sampah sembarangan. 

"Kadang tu ya, pengendara tu asal aja dibuangnya, ya banjirlah tempat kami," keluhnya

Dikabarkan sebelum nya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi menyikapi permasalahan tersebut, ia katakan telah bekerja sama dengan Pemprov Riau untuk menangani banjir di Jalan Soebrantas. 

Ia juga menjelaskan meski kewenangan tersebut dari Pemprov Riau untuk menangani persoalan banjir Soebrantas, menurutnya yang terkena dampak warga Pekanbaru

Sehingga ia perlu untuk turun dan menyelesaikan persoalan tersebut

"Kami tak melihat ini kewenangan siapa, jangan ada sekat, kita sama sama membebaskan jalan ini dari banjir, karena yang merasakan juga warga Pekanbaru," tegasnya. 

Ditambah lanjut Indra Pomi, Kota Pekanbaru tumbuh tanpa perencanaan, sehingga drainase yang ada tidak interkoneksi.