Rakerda PCNU Rohil 2024, Pemkab: Organisasi Besar di Indonesia
Riaumandiri.co Pemkab Rohil mengepresiasi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2024, di Gedung Misran Rais.
Sekda Rohil Fauzi Efrizal, dalam sambutan menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak PCNU yang telah mengundang Pemkab Rohil dalam acara tersebut dan pantas mendapatkan apresiasi dari Pemkab Rohil.
Dikatakan Fauzi, Organisasi NU ini merupakan organisasi keagamaan terbesar yang ada di Indonesia, sedangkan untuk keanggotaan NU khususnya di Rohil lebih dan kurang ada 200 orang kader.
"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada panitia dalam penyelenggaraan acara Rakerda PCNU Rohil ini, yang mana telah mengundang Pemkab Rohil, dan tentu terkait hal ini sudah sepantasnya mendapatkan apresiasi dari kami," ucapnya Minggu, (1/7).
"Disini tentu sama-sama kita ketahui NU ini merupakan organisasi yang terbesar yang ada di Indonesia, untuk kader nya saja yang ada di Rohil ada 200 orang kader yang sebentar lagi kepengurusannya akan berakhir di bulan Desember tahun 2024. Kita doakan semoga acara Rakerda PCNU Rohil nanti malam berjalan dengan lancar," harapnya.
Fauzi juga berharap kedepannya siapapun yang terpilih menjadi pengurus PCNU Rohil semoga bisa amanah dalam menjalankan tugas dengan baik sehingga bisa membawa PCNU Rohil dalam perubahan yang lebih baik lagi.
"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir dengan ini menyatakan Rapat Kerja (Rakerda) Kepengurusan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2024, secara resmi di buka, semoga diridai dan dilancarkan oleh Allah," ujarnya Fauzi.
Sementara itu, Ketua Umum PCNU Rohil H. Sakolan Khalil, dalam laporan menyampaikan Organisasi NU merupakan organisasi penyangga paham Ahlul Sunnah Wal Jamaah di kehidupan masyarakat, untuk khususnya di luar negeri saja hampir mencapai 1.000 Cabang NU dan ini belum termasuk di dalam negeri.
Selain itu, mengenai rapat kerja nanti malam ada 3 agenda besar yang akan di hasil dari pembahasan kerja tersebut yakni PAW, Rais Surya, dan bendahara.
"Dengan ini kita berharap semoga masyarakat tidak terikut di dalamnya dan kedepannya kami berharap semoga masyarakat ataupun anak-anak Rohil bisa jauh dari hal yang sesat dan bisa menilai mana yang bisa di ikutin mana yang tidak," tutup Sakolan.