Riaumandiri.co - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Pekanbaru mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan stop boros pangan, Selasa (2/7).

"Ada program stop boros pangan dari Dinas Ketahanan Pangan yang sedang digalakkan Pemerintah Pusat," kata Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Pekanbaru, Dinal Husna.

Dilansir dari Bappenas bekerja sama dengan Low Carbon Development Indonesia pada tahun 2021 menyatakan bahwasanya pada tahun 2021, proyeksi timbulan sampah nasional mencapai lebih dari 60 juta ton per tahun.

Sebanyak 53,92 persen timbulan sampah tersebut merupakan sampah organik yang terdiri dari sampah makanan (39,93 persen), dan pada tahun 2024 diprediksi 112 juta ton sampah makanan. 

DKP Pekanbaru menyarankan agar masyarakat belanja secara cermat dalam rumah tangga, apabila berlebih dapat segera didonasikan. "Belanja cermat di rumah tangga, kalau berlebih donasikan," ujar Husna.

Husna juga mengatakan agar masyarakat dapat mengambil makanan secukupnya supaya tidak ada makanan yang bersisa dipiring makan kita. "Ambil makanan itu secukupnya, jangan biarkan ada sisa makanan di piring," katanya.

DKP Pekanbaru saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi terkait pentingnya untuk tidak membuang makanan maupun pangan yang kita konsumsi. 

Adanya Gerakan Stop Boros pangan ini dilatar belakangi karena mengantisipasi dampak elnino terhadap ketahanan pangan nasional

Pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan tentunya memastikan ketersediaan stok pangan dan keterjangkauan harga, apabila masyarakat boros, tentunya merugikan secara ekonomi maupun lingkungan.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal