Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, 8 Personel Polda Riau Terima Penghargaan

Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, 8 Personel Polda Riau Terima Penghargaan

Riaumandiri.co - Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 untuk Polda Riau berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau, Senin (1/7).

Apel peringatan Hari Bhayangkara ke 78 tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal sebagai Inspektur upacara, serta dihadiri PJ. Gubernur Riau SF.Harianto, Forkopimda Riau, seluruh Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, serta tamu undangan lainnya.

Sementara yang bertindak sebagai komandan upacara AKBP Sepuh Siregar Kasubdit 4 Ditreskrimum Polda Riau. dan diikuti ratusan personil gabungan dari Polda Riau, TNI, Satpol PP, Dishub, adik-adik Pramuka serta lainnya.


Upacara di mulai dari video selayang pandang dan ucapan hari Bhayangkara ke-78 dari PJ. Gubernur SF Hariyanto dan Forkopimda, kemudian pasukan upacara memasuki Lapangan upacara. 

Selanjutnya penghormatan kepada Pataka Tuah sakti hamba negri, dan di lanjutkan dengan mengheningkan cipta dan pemberian Lima personil Polda Riau meraih penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

Pesonel polisi yang menerima anugerah telah berdinas sekurang-kurangnya 8 tahun dan namanya tidak cacat selama menjalankantugas di kepolisian. 

Lima personil yang menerima anugerah tersebut adalah AKP Jos Rizal, AKP Siti Mariam yang telah berdinas selama 32 tahun, AKP Ade Susilo yang telah berdinas 24 tahun, Aiptu Oktolimo berdinas selama 16 tahun dan Brigadir Polisi Reski S Brahmana berdinas 8 tahun. 

"Semoga ini menjadi contoh dan pemacu semangat bagi seluruh Personil Polri khususnya Polda Riau ke depannya," ucap Irjen M Iqbal. 

Dia mengatakan, dalam momen Hari Bhayangkara ini, Polda Riau mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kerja Polri khususnya Polda Riau. 

"Kita siap dikoreksi, terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kami mendukung bangsa untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Konsep Presisi yang diusung Polri merupakan langkah maju untuk menekan tingkat kriminalitas dan mendekatkan diri kepada masyarakat," tutur Iqbal. 

"Polda Riau memang masih jauh dari sempurna karena ada oknum-oknum yang mencoreng nama baik kepolisian. Untuk itu saya minta maaf. Kemuliaan menjadi Polisi terletak bagaimana masyarakat mencitai kita. Polisi adalah jalan untuk mengantisipasi bagi ibu pertiwi," pungkasnya.