Bupati Minta Warga Jaga Kondusivitas
PASIR PENGARAIAN(HR)- Bupati Rokan Hulu Achmad meminta seluruh masyarakat menjaga kondusifitas jelang pelaksanaan pemilihan kepala (Pilkada) yang rencananya akan digelar 9 Desember mendatang.
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Achmad saat menghadiri peringatan haul atau mengenang wafatnya Syekh Abbas ke-64 yang di pusatkan di Surau Suluk Hidayatul Salikin, Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Rabu (20/5) siang.
Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan, pemilihan kepala daerah merupakan sebuah proses dalam berdemokrasi yang bermuara pada terciptanya persatuan dan kesatuan. Bukan malah menjadi ajang pemecah belah persatuan dan kesatuan.
Diakuinya, menjelang pilkada memang menjadi waktu yang rawan dalam eksistensi persatuan dan kesatuan di suatu daerah. Biasanya waktu-waktu jelang pilkada akan banyak fitnah yang muncul untuk menjatuhkan calon tertentu.
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk berpikir jernih dan tidak terprovokasi pada pihak-pihak yang sengaja menghembuskan isu-isu yang biasa menyebabkan disharmonisasi antara sesama masyarakat.
“Saya sampaikan kepada masyarakat, mari bersama-sama kita ikuti proses pilkada ini. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, kondusifdan aman. Pilkada ini bukan untuk saling bermusuhan, tapi proses mencari pemimpin yang lebih baik, berkualitas dan membawa Rohul lebih baik ke depanya,” tutur Achmad,
Ditambahkanya, jika pilkada berjalan dalam kondisi yang kondusif, maka nanti bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjadi tumpuan harapan masyarakat.
Pilkada yang berlangsung aman dan kondusif di Rohul nanti bisa menjadi pilkada terkondusif dari 8 pilkada serentak di Provinsi Riau. Sehingga Rohul menjadi penyelenggara pilkada terbaik di Provinsi Riau.
“Mari, bersama-sama kita jadikan Pilkada Rohul ini sebagai pilkada terbaik. Melalui pilkada ini, bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar membawa Rohul ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (yus)
Imbauan tersebut disampaikan Bupati Achmad saat menghadiri peringatan haul atau mengenang wafatnya Syekh Abbas ke-64 yang di pusatkan di Surau Suluk Hidayatul Salikin, Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Rabu (20/5) siang.
Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan, pemilihan kepala daerah merupakan sebuah proses dalam berdemokrasi yang bermuara pada terciptanya persatuan dan kesatuan. Bukan malah menjadi ajang pemecah belah persatuan dan kesatuan.
Diakuinya, menjelang pilkada memang menjadi waktu yang rawan dalam eksistensi persatuan dan kesatuan di suatu daerah. Biasanya waktu-waktu jelang pilkada akan banyak fitnah yang muncul untuk menjatuhkan calon tertentu.
Untuk itu, dia meminta kepada masyarakat untuk berpikir jernih dan tidak terprovokasi pada pihak-pihak yang sengaja menghembuskan isu-isu yang biasa menyebabkan disharmonisasi antara sesama masyarakat.
“Saya sampaikan kepada masyarakat, mari bersama-sama kita ikuti proses pilkada ini. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, kondusifdan aman. Pilkada ini bukan untuk saling bermusuhan, tapi proses mencari pemimpin yang lebih baik, berkualitas dan membawa Rohul lebih baik ke depanya,” tutur Achmad,
Ditambahkanya, jika pilkada berjalan dalam kondisi yang kondusif, maka nanti bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar menjadi tumpuan harapan masyarakat.
Pilkada yang berlangsung aman dan kondusif di Rohul nanti bisa menjadi pilkada terkondusif dari 8 pilkada serentak di Provinsi Riau. Sehingga Rohul menjadi penyelenggara pilkada terbaik di Provinsi Riau.
“Mari, bersama-sama kita jadikan Pilkada Rohul ini sebagai pilkada terbaik. Melalui pilkada ini, bisa menghasilkan pemimpin yang benar-benar membawa Rohul ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (yus)