Dolar Naik, Money Changer Ramai Pengunjung
Riaumandiri.co - Kenaikan dolar membuat lokasi penukaran uang ramai pengunjung. Di mana nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Dilihat riwayat pergerakannya, setidaknya rupiah telah melemah hingga 10 persen secara tahunan, dari sebelumnya masih di kisaran Rp14.940 pada Juni 2023, naik di pasar spot dan ditutup di level Rp16.430.
Kondisi depresiasi rupiah yang terus berlanjut ini dimanfaatkan oleh para spekulan dengan menjual dolar yang dimilikinya. Namun di sisi lain, pelemahan rupiah tampaknya tidak berpengaruh pada permintaan beli korporasi pada mata uang dolar.
Staff Money Changer Dolar Asia Taro mengatakan tren negatif ini justru meningkatkan transaksi penjualan dolar hingga 25 persen dari sebelumnya
Dengan pelemahan tren rupiah yang terus berlanjut sejak tahun lalu, ia membenarkan adanya peningkatan signifikan pada transaksi jual beli harian valas. Dengan harga spot nilai tukar rupiah saat ini, Money changer dolar asia Pekanbaru menawarkan harga jual Rp16.000, dan harga beli Rp16.430.
"Antusiasme masyarakat untuk menukarkan rupiah mereka ke dolar meningkat tajam setelah rupiah dibuka melemah terhadap USD," ujarnya Rabu, (26/6).
Pelemahan rupiah ini disebabkan oleh berbagai faktor eksternal dan internal. Di antaranya adalah pengaruh kebijakan moneter Amerika Serikat yang cenderung memperkuat dolar, serta kondisi ekonomi domestik yang masih menghadapi tantangan pasca-pandemi.
Adapun penukaran uang hari ini lebih banyak dilakukan oleh para individu dibandingkan korporasi. Namun, uang yang ditukarkan tidak terlalu banyak.
"Dilihat dari nilai tukar individu kisaran 30 hingga 50 juta, Kalau untuk korporat sendiri kebutuhan permintaan masih konsisten hanya saja setiap korporat lebih menahan atas kebutuhan yang utama saja di karenakan dolar naik ini," tuturnya.
Peningkatan aktivitas di lokasi penukaran uang ini menunjukkan bagaimana perubahan nilai tukar dapat berdampak langsung pada perilaku masyarakat. Kesiapsiagaan dan adaptasi terhadap kondisi ekonomi yang dinamis menjadi kunci untuk menghadapi tantangan di masa depan.
Di sisi sebaliknya, indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 105,63 dari posisi kemarin di 105,61.
Pelemahan rupiah menjadi pengingat bahwa stabilitas ekonomi adalah hal yang krusial. Koordinasi yang baik antara berbagai pihak serta kebijakan yang tepat sangat dibutuhkan untuk menjaga kepercayaan masyarakat dan investor, serta memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Sementara itu, masyarakat tetap waspada dan berupaya menyesuaikan diri dengan dinamika ekonomi yang ada.