Irwan: Lanjutkan Pendidikan Setinggi Mungkin
SELATPANJANG (HR)- Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Irwan berharap, kepada para pelajar SMPN yang lulus UN, hendaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi lagi. Dan kepada yang tidak mampu, namun berprestasi segera beritahu Pemda untuk diberikan bantuan.
"Untuk jadi orang kaya dan sukses haruslahberilmu. Dengan ilmu semua bisa jadi orang kaya. Saya harapkan kepada orang tua agar bisa melanjutkan sekolah anaknya setinggi mungkin. Jangan ada yang tidak melanjutkan pendidikan.
Jika tidak ada biaya tolong disampaikan kepada Pemda," ujar Bupati di hadapan ratusan wali murid yang menghadiri acara perpisahan murid SMPN 4 Tebingtinggi, Kamis (21/5) kemarin.
Bupati menegaskan kepada sekolah baik SMU, Madrasah Aliyah, saat penerimaan siswa mendatang jangan mengeluarkan syarat yang susah dan pungutan di luar ketentuan. "Syarat-syarat yang dikeluarkan harus mudah dan tidak ada pungutan yang aneh-aneh,"tegasnya.
Agar siswa dan siswi tamatan SMP sederajat mampu bersaing dan mudah mendaftar di sekolah favorite.
Bupati berharap saat pengumuman UN tingkat SMP sederajat yang akan diumumkan 9-10 Juni 2015 mendatang, seluruh siswa yang mengikuti UN dapat lulus dan meraih nilai terbaik. Mengikuti sukses UN tingkat SMU sederajat. Dimana Kabupaten Meranti meraih peringkat II terbaik, se-Provinsi Riau,”ungkap Irwan.
Pada kesempatan itu Bupati Irwan juga menyaksikan pentas kreasi para siswa dan siswi SMPN Selatpanjang, menampilkan berbagai kebolehan seperti tarian, pidato, baca Al-Quran serta permainan alat musik tradisional.
Menurut Bupati apa yang ditampilkan itu tidak kalah dengan kreatifitas anak-anak yang bersekolah di kota yang lebih maju. Khusus untuk tarian, Bupati menilai sudah layak untuk mewakili Meranti ke tingkat nasional.
"Ini merupakan potensi yang luar biasa dan layak dikembangkan. Saya optimis di sini nanti akan lahir calon-calon pemimpin masa depan," ujar Bupati disambut riuh tepuk tangan para siswa.
Ditambahkannya, kepada para guru dan orang tua diajak agar membentengi putra-putri mereka dari pengaruh buruk globalisasi. Kepada siswa dan siswi semuanya tergantung dari diri masing-masing, mau jadi baik atau buruk, karena masa depan kita tergantung dari diri sendiri,"ucapnya lagi.
Bupati juga mengisyaratkan mengacu pada sekolah modern saat ini, lebih mengedepankan kualitas dengan murid yang berjumlah sedikit dalma satu kelas. Sehingga proses belajar mengajar akan lebih optimal.
Dan peserta didik dapat menyerap ilmu lebih baik yang berujung pada peningkatan prestasi siswa. "Ini sudah cukup, jangan terlalu banyak siswa, perkelas paling banyak 25 orang saja," pintanya.
Turut hadiri pada kesempatan itu Kadis P dan K M.Arif MN, Camat Tebingtinggi Asrorudin, dan para orangtua murid.(adv/humas)