54 Peserta Ikuti Orientasi Kader PPKBD
BANGKINANG (HR)-Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Kampar menggelar kegiatan Orientasi Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa dan Sub PPKBD, untuk meningkatkan pembinaan, serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri, di Wisma Nirvana Bangkinang Kota, Kamis (21/5).
Kegiatan ini diikuti 54 peserta dari 21 kecamatan di Kabupaten Kampar. Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, 21-23 Mei 2015, dengan narasumber dari BKKBN Provinsi Riau dan BKBPP Kampar.
Sekretaris BKBPP, Susimetri, mewakili Kepala BKBPP, Cokroaminoto, membuka kegiatan itu menyampaikan, keberhasilan program kependudukan dan KB nasional selama ini tidak terlepas dari kerja keras dan peran serta petugas pelaksana dan pengelola program kependudukan dan KB, khususnya di tingkat lini lapangan, seperti institusi masyarakat pedesaan, yakni Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD melalui kader-kadernya.
Dia jelaskan bahwa peran kader PPKBD dan Sub PPKBD semakin strategis dalam menghadapi berbagai tantangan program kependudukan dan KB Nasional dalam situasi otonomi daerah dewasa ini. "Peran kader ini antara lain ditandai dengan adanya penurunan laju pertumbuhan penduduk, penurunan fertilitas (kelahiran), peningkatan kesadaran masyarakat tentang makna keluarga kecil," jelasnya.
Dia berharap pentingnya peran serta masyarakat melalui PPKBD dan Sub PPKBD terus ditingkatkan baik dalam kuantitas maupun kualitas yakni kuantitas bertambahnya jumlah PPKBD dan Sub PPKBD dan kualitas bertambahnya pengetahuan dan pemahaman terhadap program kependudukan dan KB yang mengacu kepada enam peran bhakti institusi masyarakat pedesaan (IMP) PPKBD dan Sub PPKBD dalam pengorganisasian, pertemuan, KIE dan Konseling, pencatatan, pendataan dan pemetaan sasaran, pelayanan kegiatan dan kemandirian.(oni)
Kegiatan ini diikuti 54 peserta dari 21 kecamatan di Kabupaten Kampar. Kegiatan itu dilaksanakan selama tiga hari, 21-23 Mei 2015, dengan narasumber dari BKKBN Provinsi Riau dan BKBPP Kampar.
Sekretaris BKBPP, Susimetri, mewakili Kepala BKBPP, Cokroaminoto, membuka kegiatan itu menyampaikan, keberhasilan program kependudukan dan KB nasional selama ini tidak terlepas dari kerja keras dan peran serta petugas pelaksana dan pengelola program kependudukan dan KB, khususnya di tingkat lini lapangan, seperti institusi masyarakat pedesaan, yakni Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD melalui kader-kadernya.
Dia jelaskan bahwa peran kader PPKBD dan Sub PPKBD semakin strategis dalam menghadapi berbagai tantangan program kependudukan dan KB Nasional dalam situasi otonomi daerah dewasa ini. "Peran kader ini antara lain ditandai dengan adanya penurunan laju pertumbuhan penduduk, penurunan fertilitas (kelahiran), peningkatan kesadaran masyarakat tentang makna keluarga kecil," jelasnya.
Dia berharap pentingnya peran serta masyarakat melalui PPKBD dan Sub PPKBD terus ditingkatkan baik dalam kuantitas maupun kualitas yakni kuantitas bertambahnya jumlah PPKBD dan Sub PPKBD dan kualitas bertambahnya pengetahuan dan pemahaman terhadap program kependudukan dan KB yang mengacu kepada enam peran bhakti institusi masyarakat pedesaan (IMP) PPKBD dan Sub PPKBD dalam pengorganisasian, pertemuan, KIE dan Konseling, pencatatan, pendataan dan pemetaan sasaran, pelayanan kegiatan dan kemandirian.(oni)