Riaumandiri.co - Pekanbaru kota heterogen dengan segala kekayaan budaya dan tingkat pendidikan tinggi membuat ia menjadi epicentrum Pilkada Provinsi Riau. 

Hal tersebut disebutkan Ketua KPU Provinsi Riau, Rusidin Rusdan saat memberikan arahan Launching Pemilihan Walikota Pekanbaru di Jalan Cut Nyak Mutia. "Kota Pekanbaru episentrum Pilkada kita, baik buruknya pelaksanaan pilgub dan pilwako tak lepas dari dukungan Forkopimda dan TNI Polri," ujarnya. 

Tak tanggung tanggung, dalam mensukseskan Pilwakot Pekanbaru, anggaran yang diturunkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru sebesar 56 miliar, dan untuk Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) sebesar 20,1 miliar. 

"Tak tanggung tanggung anggaran 56 miliar untuk KPU, 20,1miliar untuk bawaslu Pekanbaru tentu ini uang rakyat, berasal dari pajak, kewajiban kita semua menggunakan danannya untuk membangun demokrasi di Kota Pekanbaru," ujar Rusidin Rusdan.

Ketua KPU Riau tersebut juga menyebut Pekanbaru menjadi episentrum selain karena pendidikan dan budaya, juga masyarakat nya yang cerdas dan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi.

"Masyarakat Pekanbaru ini cerdas, berpendidikan, disini juga pusat budaya, heterogen, dan memiliki tingkat kepedulian yang tinggi," sebutnya. 

Selaras dengan Ketua KPU Riau, Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, mengatakan kota yang dipimpin nya merupakan role model Pilkada mendatang, ia mengaku siap 24 jam untuk melayani KPU dan Bawaslu dalam hal ini sebagai penyelenggara Pilkada. 

"Kami siap melayani bapak ibu 1x24 jam, untuk mensukseskan transisi demokrasi untuk arah proses demokrasi, dan proses perencanaan pembangunan," ujarnya.

Risnandar juga akan menyiapkan sarana prasarana, pendanaan dan sumber daya manusia (SDM) untuk mensukseskan Pilkada baik Provinsi maupun Kota Pekanbaru.

Pj juga melaporkan sekitar ada 771.497 jiwa masuk dan terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) , yang terdiri atas 391.282 perempuan dan 380.215 pemilih. 

"Lebih banyak perempuan ternyata pemilih di Kota Pekanbaru, tentu ini bagian dari pendidikan politik, keterwakilan perempuan harus ditingkatkan, dan ini sebagai momentum bangkitnya demokrasi berdasarkan konstitusional," ujar Pj Risnandar. 

Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira mengumumkan saat ini telah memasuki tahap pencocokan dan penelitian (coklit) dan pemutakhiran data pemilih dengan mendatangi langsung rumah masyarakat yang akan memeriahkan pesta demokrasi Pilkada mendatang.

"Saat ini masuki tahap pemutakhiran data pemilih, hasil pemetaan ada 1.309 TPS, itu diluar TPS lokasi khusus, dan dalam waktu tanggal 24 besok, ada coklit serentak, ada 2.718 pantarlih yang akan datang ke rumah masyarakat untuk memastikan hak konstitusi mereka," ujar Raga. 

Raga juga mengatakan Pilwakot Pekanbaru akan berjalan baik, hal tersebut ditandai dengan suksesnya Pemilu 2024 mendatang dibuktikan dengan tidak adanya pemungutan suara ulang (PSU) di kota Pekanbaru. 

"Saya yakin Pilkada akan berjalan baik, karena bersinergi antar instansi dan salah satu tandanya alhamdulillah kota Pekanbaru tidak ada PSU di MK," ungkapnya.

Launching Pilwakot Pekanbaru tersebut dihadiri seluruh KPU se Provinsi Riau dan Forkopimda Kota Pekanbaru pada salah satu rangkaian HUT Kota Pekanbaru di Pekan Raya pada Sabtu (22/6/2024) malam.

Reporter : M Rafi

Editor : Akmal