Gambus Mini Jadi Cenderamata
SIAK (HR)-Berbagai persiapan dilakukan Kabupaten Siak yang ditunjuk sebagai tuan rumah Kemah Budaya Nasional yang akan diselenggarakan 3-8 Juni mendatang.Salah satunya menjadikan gambus mini sebagai cenderamata yang akan dibagikan kepada seluruh peserta KBN nanti.
Hal ini diputuskan pada rapat persiapan Kemah Budaya Nasional di ruang rapat Raja Indra Pahlawan Room, yang dipimpin langsung oleh wakil Bupati Siak Alfredi, Kamis (21/5).
"Sebagai salah satu daerah yang masih menjunjung tinggi kebudayaan Melayu, Kabupaten Siak sudah mempersiapkan gambus mini sebagai salah satu cenderamata yang akan dibagikan kepada seluruh peserta kemah nantinya. Diharapkan, gambus mini yang merupakan salah satu alat musik tradisional Melayu ini membuat para peserta mengenang Siak sebagai daerah yang kental akan Melayunya," kata Wabup Alfedri.
Dijelaskan Alfedri, pada malam api unggun di waktu acara puncak KBN ini, para peserta laki-laki akan dipakaikan tanjank, sedangkan peserta perempuan akan memakai selendang di selempangkan. Aksesoris ini menjadi salah satu ciri khas dari Siak.
"Para peserta kemah budaya akan sampai di bandara Sultan Syafif Kasim II Pekanbaru tanggal 3 Juni. Peserta akan disambut langsung panitia yang sudah dibagikan tugasnya disana. Sementara panitia dari pusat dijadwalkan sampai di Pekanbaru keesokan harinya dan menuju Siak menggunakan helikopter," ujarnya.
Kemah budaya ini juga nantinya akan diisi dengan bakti sosial penanaman 3.000 pohon, yang mana 2.000 pohon sudah ditanam sebelumnya dan sisanya pada baksos mendatang.
Wabup berharap, acara ini nantinya dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Wabup juga berpesan agar panitia mempersiapkan diri dengan maksimal, agar nantinya acara dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. (adv/humas)
Hal ini diputuskan pada rapat persiapan Kemah Budaya Nasional di ruang rapat Raja Indra Pahlawan Room, yang dipimpin langsung oleh wakil Bupati Siak Alfredi, Kamis (21/5).
"Sebagai salah satu daerah yang masih menjunjung tinggi kebudayaan Melayu, Kabupaten Siak sudah mempersiapkan gambus mini sebagai salah satu cenderamata yang akan dibagikan kepada seluruh peserta kemah nantinya. Diharapkan, gambus mini yang merupakan salah satu alat musik tradisional Melayu ini membuat para peserta mengenang Siak sebagai daerah yang kental akan Melayunya," kata Wabup Alfedri.
Dijelaskan Alfedri, pada malam api unggun di waktu acara puncak KBN ini, para peserta laki-laki akan dipakaikan tanjank, sedangkan peserta perempuan akan memakai selendang di selempangkan. Aksesoris ini menjadi salah satu ciri khas dari Siak.
"Para peserta kemah budaya akan sampai di bandara Sultan Syafif Kasim II Pekanbaru tanggal 3 Juni. Peserta akan disambut langsung panitia yang sudah dibagikan tugasnya disana. Sementara panitia dari pusat dijadwalkan sampai di Pekanbaru keesokan harinya dan menuju Siak menggunakan helikopter," ujarnya.
Kemah budaya ini juga nantinya akan diisi dengan bakti sosial penanaman 3.000 pohon, yang mana 2.000 pohon sudah ditanam sebelumnya dan sisanya pada baksos mendatang.
Wabup berharap, acara ini nantinya dapat berlangsung dengan lancar tanpa hambatan. Wabup juga berpesan agar panitia mempersiapkan diri dengan maksimal, agar nantinya acara dapat berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. (adv/humas)