Diperkirakan Sudah Tiga Hari, Warga Tebingtinggi Temukan Jasad Bayi

Diperkirakan Sudah Tiga Hari, Warga Tebingtinggi Temukan Jasad Bayi

Riaumandiri.co -Warga Desa Banglas, Kecamatan Tebingtinggi digemparkan oleh penemuan mayat bayi di semak-semak, Kamis (20/6) sore.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan dengan posisi tengkurap tanpa mengenakan pakaian atau beralaskan kain apapun. Atas penemuan itu, warga terus berdatangan untuk melihat langsung mayat bayi yang diduga baru lahir tersebut.

"Kasihannya lah bayi yang tak berdosa ini sampai dibuang seperti ini. Sungguh tega orang tuanya. Kalau tak mau harusnya kasi saja ke orang," ucap salah seorang warga yang menduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya yang tidak menginginkan kehadiran sang bayi itu.


Sejumlah warga semakin ramai yang berdatangan dan berkerumun, lokasi kejadian itu pun dilakukan pemasangan police line atau garis polisi oleh pihak kepolisian.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Kurnia Setyawan melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Iptu Yohn Mabel mengatakan, penemuan mayat bayi bermula ketika seorang warga yang sedang melintas di lokasi merasa curiga dengan bau menyengat. Setelah ditelusuri, ternyata bau tersebut berasal dari mayat bayi yang dibuang di belakang rumah warga.

Kehebohan pun terjadi seketika. Dalam sekejap, warga berdatangan untuk melihat secara langsung lokasi kejadian. Informasi segera berkembang dan warga melaporkan penemuan itu ke Bhabinkamtibmas Selatpanjang Timur Polsek Tebingtinggi, kemudian diteruskan ke Unit Reskrim Polres Kepulauan Meranti.

"Setelah menerima laporan warga, beberapa anggota unit identifikasi langsung diturunkan ke TKP untuk mengevakuasi jasad korban dan meminta keterangan saksi di lapangan," kata Yohn Mabel.

Setelah selesai melakukan olah TKP, jasad bayi yang diperkirakan sudah tiga hari tersebut kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak, Selatpanjang Timur. Berdasarkan hasil diagnosa dokter nantinya, diharapkan ada petunjuk baru mengenai kasus ini.

"Mayat bayi kita bawa ke RSUD untuk mengetahui penyebab kematiannya. Dokter yang akan menjelaskannya," ujar Yohn Mabel.