Jelang Idul Adha 1445 H, Harga Cabai di Pekanbaru 'Pedas'

Jelang Idul Adha 1445 H, Harga Cabai di Pekanbaru 'Pedas'

Riaumandiri.co - Sejumlah bahan pokok mulai mengalami kenaikan harga di pasaran jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H. Salah satunya, cabai merah yang saat ini sudah menyentuh harga Rp80 ribu per kilogram. 

Kemudian harag cabai rawit juga mulai naik, yang saat ini berkisar Rp50 ribu hingga Rp60 ribu per kilogram di pasar tradisional. Sementara cabai hijau berada di harga Rp 50 ribu per kilogramnya. 

Salah satu penyebab naiknya harga komoditi pangan itu akibat minimnya ketersediaan stok. Pasokan cabai dari daerah Sumatra Barat dan Pulau Jawa yang masuk ke Kota Pekanbaru berkurang.


Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, mengatakan, pihaknya bakal memastikan jalur distribusi bahan pokok tersebut tidak ada hambatan agar pasokan bisa memenuhi kebutuhan pasar. 

"Kami kan sudah pantau juga dengan pedagang cabai yang ada di Pasar Induk, supaya tidak ada halangan bongkar," katanya, Kamis (13/6). 

Untuk menstabilkan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di pasaran, pemerintah kota sudah mengambil langkah dengan melakukan kegiatan pasar murah untuk mengintervensi harga pasar. 

Pasokan cabai yang datang ke Pekanbaru kurang dari biasanya. Pekanbaru yang bukan daerah penghasil, berharap pasokan dari wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara, Jambi, dan Aceh.

"Sementara kebutuhan cabai bisa 35 hingga 40 ton dalam sehari yang masuk ke TPS Pasar Induk yang di AKAP itu. Itu tidak hanya untuk orang Pekanbaru saja, tapi juga sampai ke Siak, Pelalawan, Meranti. Bahkan waktu itu kami tanya dari pedagang, cabai yang masuk dari Aceh dikirim lagi ke Sumbar," terangnya. 

Dia berharap agar harga cabai dalam waktu dekat bisa segera turun. Apalagi distribusi dari daerah penghasil tidak ada hambatan.