Pj Wako Risnandar Diminta Komisi IV untuk Konsen Tangani Persoalan Banjir
.jpeg)
Riaumandiri.co - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa untuk fokus dalam menuntaskan persoalan banjir, apalagi banjir terjadi merendam ruas jalan protokol di kala hujan turun, Selasa (11/6).
"Saya berharap Pj Walikota baru, dengan durasi waktu yang tidak lama ini, saya pikir konsentrasinya pada masalah banjir saja. Jadi ke sana saja konsennya," kata anggota Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Rois.
Persoalan ini masih dikeluhkan oleh masyarakat di Kota Pekanbaru, saat hujan turun ada beberapa rusa jalan protokol yang sulit untuk dilewati masyarakat, tak banyak juga kendaraan dibuat mogok akibat terendam saat melewati akses satu-satunya itu.
Mengatasi persoalan ini tak melulu perbaikan drainase yang rusak parah, akan tetapi yang terpenting membuat aliran air menjadi lancar dan jangan sampai tersumbat, dengan begitu dapat mengurangi debit air yang merendam ruas jalan tersebut.
"Penanganan (banjir) itu tidak harus diperbaiki drainasenya lalu didump ditembok segala macam, enggak. Hari ini yang diperlukan itu sumbatan-sumbatan drainase yang diperlancar. Tinggal bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Pekanbaru. Diminta bantu masak tak bisa, gorong-gorong yang ambruk itu diperbaiki," paparnya.
Selain itu, kesiagaan akat berat juga perlu diakomodir oleh Pemko Pekanbaru sebab tidak dapat mengendalikan pasukan kuning untuk mengeruk aliran dari drainse. "Tidak cukup pasukan kuning saja, tetapi butuh alat berat. Bisa mini backhoe leader atau excavator yang tidak merusak jalan, nah jadi itu saja yang diperbanyak. Kalau itu sudah diperbaiki, Insya Allah sumbatan-sumbatan itu jauh berkurang," harapanya.
Tidak kalah penting, Pemko Pekanbaru dalam mengatasi persoalan ini harus mengacu kepada Masterplan banjir. "Menurut saya, memang itu harus terus dilakukan secara berkala, tidak boleh berhenti. Jangan sampai jalan diperbaiki, tapi drainase tidak ada diperhatikan, ya itu sama aja sebentar lagi nanti akan hancur. Jadi pemerintah harus konsen memperbaiki drainase dan memperlancar sumbatan-sumbutan yang ada," katanya menyudahi.
