Timwas Haji DPR RI Kecewa, Bus Jemaah Lansia Jauh dari Harapan
RIAUMANDIRI.CO - Timwas Haji DPR RI ketika melakukan sidak transportasi untuk jemaah haji Indonesia di Terminal Shaeeb Amer, Makkah, menemukan bus yang masih jauh dari harapan ramah lansia.
Timwas yang dipimpin Wakil Ketua DPR Loedwijk Freidrick Paulus, Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mendatangi Terminal Shaeeb Amer, pada Selasa (11/6/2024) siang waktu setempat. Turut hadir juga sejumlah anggota Komisi VIII DPR, di antaranya Ecky Awal Muharam, John Kenedy Azis, dan Muhammad Ali Ridha.
Kedatangan Timwas disambut Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab dan sejumlah petugas-petugas layanan khusus. Dalam kegiatan tersebut, Ace Hasan menanyakan sejumlah masalah terkait pelayanan bus bagi jemaah haji.
Kang Ace menyampaikan kedatangan Timwas ke terminal untuk memastikan apakah layanan transportasi para jemaah terlayani dengan baik. Terminap Shaeeb Amer sendiri melayani bus sholawat untuk 16 sektor, terutama Raudoh, Syisyah, dan Jarwal.
"Kami tadi tanyakan ke pihak Kementerian Agama yang memberikan pelayanan transportasi sholawat ini, mereka telah mengontrak sebanyak 514 bus dan hanya 20 bus yang dinilai ramah lansia dengan struktur bus yang diperuntukkan untuk lansia dan difabel," jelas Ace.
Berdasarkan data Kemenag, terdapat 40 ribu jemaah haji berusia lanjut (lansia). Ace menilai, pelayanan transportasi dengan hanya 20 bus tersebut masih jauh dari harapan haji ramah lansia.
"Terus terang saja, bagi kami dari hasil pemantauan kami masih belum menunjukkan bahwa jumlah bus yang disediakan bagi calon jemaah haji ini jauh dari ramah lansia," katanya.
Dari 514 bus yang disediakan, namun Kemenag hanya menyediakan 20 bus 'ramah lansia'. Padahal jumlah jemaah lansia sendiri mencapai 40 ribu. "Kalau 40 ribu dilayani dengan 20 bus tentu sangat belum memenuhi harapan ramah lansia itu," imbuhnya.
Timwas juga sempat mengecek kondisi armada bus. Mereka mempertanyakan pintu bus yang dinilai tidak ramah lansia.
Namun, petugas mengatakan bahwa bus tersebut merupakan bus lower deck yang ketinggian akses masuknya bisa diturunkan, meski untuk naik tetap menaiki 2 undakan anak tangga.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab mengatakan hari ini adalah hari terakhir bus sholawat beroperasi. Meski demikian, ia menyampaikan bahwa pihaknya masih akan menunggu beberapa jemaah kloter terakhir.
"Ini semua sekarang lagi persiapan. Masih ada beberapa kloter akhir yang datang. Sehingga masih ada yang ditunggu untuk ditahan. Harusnya sampai jam 12 ini selesai," kata Saiful Mujab. (*)