Sidang Isbat Awal Dzulhijjah Digelar Hari Ini

Sidang Isbat Awal Dzulhijjah Digelar Hari Ini

Riaumandiri.co - Hari ini, Jumat (7/6) Kementerian Agama (Kemenag) akan menyelenggarakan Sidang Isbat untuk menentukan awal Dzulhijjah 1445 H.

Sidang Isbat bakal dihelat di Auditorium Kemenag, Jl. MH. Thamrin, Jakarta. Pengamatan hilal ini merupakan salah satu rujukan dalam penetapan waktu Lebaran Iduladha yang jatuh pada 10 Zulhijah 1445 H.

"Sidang Isbat ini penting untuk selalu kita laksanakan, karena masyarakat menunggu pengumuman resmi dari pemerintah," ujar Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam keterangan di laman resmi Kemenag.


Alur Sidang Isbat ini akan dimulai dengan seminar mengenai kriteria penetapan awal bulan Hijriah. Seminar diikuti perwakilan ormas Islam dan para tamu undangan.

Kemudian setelah Salat Magrib, acara dilanjutkan dengan Sidang Isbat secara tertutup. Hasil sidang isbat diumumkan melalui konferensi pers penetapan awal Zulhijah.

Sidang Isbat ini mengundang Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan Ormas Islam, serta Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib melaporkan posisi hilal pada Sidang Isbat nanti berada di atas ufuk antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09' dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'.

Posisi hilal ini telah melampaui kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat. Dalam posisi tersebut, posisi hilal sudah berada di atas kriteria Imkanur rukyat.

"Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," imbuh Adib.

Adib menambahkan mengatakan hasil perhitungan Imkanur rukyat ataupun Wujudul Hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan. Dia memperkirakan tahun ini umat Islam diIndonesia diperkirakan dapat merayakan hari Iduladha secara serentak.

"Kendati begitu, untuk menunggu hasil Sidang Isbat," kata Adib.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah jauh-jauh hari menetapkan Hari Raya Iduladha atau 10 Zulhijah 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.