Kodim 0321Rohil Amankan Rokok Ilegal Diduga Milik Oknum Polisi
Riaumandiri.co - Unit Intel Kodim 0321 Rokan Hilir (Rohil) berhasil mengungkap peredaran rokok tanpa cukai dan mengamankan 70 slop yang terdiri dari berbagai merek.
Puluhan slop rokok ilegal tersebut diamankan di sebuah rumah toko (ruko) di wilayah Panipahan yang diduga milik oknum Polri berinisial A.
Pengungkapan peredaran rokok ilegal tanpa cukai tersebut bermula pada hari Minggu (2/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, anggota Unit Intel Kodim 0321/Rohil mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran rokok tanpa dilengkapi cukai di wilayah Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Rokok ilegal itu diduga milik seorang anggota Polri berinisial A dengan memanfaatkan masyarakat setempat berinisial AG sebagai pekerja.
Sekira pukul 09.38 WIB, berdasarkan informasi dari jaring bahwa AG sedang membawa rokok tanpa cukai tersebut untuk diedarkan di seputaran Kepenghuluan Panipahan. Pada saat akan dilakukan penangkapan di Jalan Teluk Palas Kepenghuluan Panipahan Laut Kecamatan Palika, AG berusaha melarikan diri, kemudian anggota Unit Intel melakukan pengejaran.
Namun jelas Dandim, pada saat dilakukan pengejaran, AG melarikan diri menuju ke sebuah ruko milik seorang yang diduga oknum aparat penegak hukum (APH) dengan inisial A yang berdinas di Polda Riau.
"Saat AG beserta barang bukti berhasil ditemukan dan rencananya akan dibawa ke pihak berwenang untuk dimintai keterangan, istri dari diduga oknum APH berusaha menghalang-halangi personel kita dan diduga menyembunyikan A terkait konfirmasi barang tersebut di Ruko miliknya," ujar Dandim 0321 Rohil Letkol Kav Nugraha Yudha Prawiranegara, Kamis (6/6).
Usai diamankan tambah Dandim, barang bukti kemudian diserahkan kepada Bea Cukai untuk penanganan lebih lanjut. Adapun barang bukti yang diamankan yakni 70 slop rokok tanpa cukai dari beberapa jenis merek.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Hery Murwono saat dikonfirmasi mengaku belum mendapat informasi.
"Belum ada konfirmasi," singkat Kombes Pol Hery saat dihubungi terpisah.