Usai Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Gratis?

Usai Diresmikan Presiden Jokowi, Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar Gratis?

Riaumandiri.co - Ruas jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar sudah bisa dilalui kendaraan, ini berlaku usai diresmikan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, bahwa jalan tol ini akan dioperasikan tanpa tarif paska diresmikan, namun perlu dilakukan cleaning area terlebih dahulu untuk memastikan jalan tol aman untuk dilalui.

“Open traffic perdana hari ini (31/05) tepat pukul 15.00 WIB. Pengguna jalan tol diharapkan untuk tetap melakukan tapping kartu uang elektronik, dan diharapkan terus memantau informasi terkini melalui akun resmi Instagram jalan tol Hutama Karya @HutamaKaryaTollRoad,” ujar Budi Harto. 


Dijelaskan Budi, dari sisi fasilitas struktur, jalan tol ini dilengkapi 8 unit jembatan, 1 interchange, 9 box pedestrian + box culvert, 3 overpass, dan 2 gerbang tol.

Sementara jumlah lajur pada tahap awal 2x2, dengan kecepatan rencana adalah 80 km/jam, yang dapat mengefisiensikan perjalanan pengguna jalan tol dari Bangkinang ke Koto Kampar dari 1 jam menjadi 20 - 30 menit, sementara dari Pekanbaru ke Koto Kampar dari 3 Jam menjadi 1,5 jam.

“Manfaat ganda lainnya dari kehadiran jalan tol ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dari Kota Pekanbaru menuju Provinsi Sumatra Barat, stimulus bagi perekonomian setempat melalui kemudahan akses ke berbagai tempat wisata, dan menumbuhkan ekonomi jalur perdagangan dari Provinsi Riau menuju Sumatra Barat,” jelas Budi

Dalam pelaksanaannya, pembangunan dilakukan oleh Wika, bersama dengan anak usaha Hutama Karya yakni HKI, sebagai kontraktor dengan menggunakan digital construction secara menyeluruh diantaranya, implementasi Building Information Modelling (BIM), hingga Jembatan Unbridge untuk meningkatkan efisiensi struktur pada kontur yang ekstrim, serta struktur yang ringan dengan bentang yang panjang.

Budi Harto menyampaikan bahwa nilai investasi pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar sebesar Rp 4,83 triliun dengan waktu pelaksanaan selama 5 tahun.

“Jalan tol ini tuntas kita uji laik fungsikan pada April lalu, dan telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR,” kata Budi.