Riaumandiri.co - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan jumlah sekolah berstatus Adiwiyata, untuk mendorong sekolah agar lebih peduli dan berbudaya lingkungan.

Program Adiwiyata yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dengan memberikan bimbingan dan mengajukan sejumlah sekolah, untuk melanjutkan status sekolah adiwiyata baik tingkat Provinsi Riau, dan Tingkat Nasional di tahun 2024. Hal ini dengan tujuan untuk memajukan sekolah terhadap lingkungan sekolah masing-masing.

Kasi peningkatan kapasitas lingkungan hidup DLH Rohil Khoirul Amri mengatakan, pemerintah kabupaten Rohil terus berupaya mengembangkan sekolah Adiwiyata.

"Kita mulai sekolah Adiwiyata ini sejak 2014 hingga 2023, berdasarkan data yang ada di kita, sekolah Adiwiyata di Rohil berjumlah 109 sekolah terdiri dari 12 sekolah Adiwiyata Nasional, 55 sekolah Adiwiyata provinsi, dan 42 sekolah Adiwiyata kabupaten," ujarnya, Kamis (30/5).

Hingga saat ini, terdapat dua sekolah yang menjadi fokus penilaian Adiwiyata yakni, SDN 007 terusan mati SDN 028 terusan SDN 007 muktijaya SDN 4 Rimba melintang.

Pola penilaian Adiwiyata tingkat provinsi diantaranya, sekolah dasar negeri 007 bagan Jawa kecamatan Bangko, dan sekolah dasar negeri 005 Sukajadi Raya kecamatan bagan sinembah raya, dan saat ini telah dilakukan tahap penilaian oleh tim penilaian sementara sekolah adiwiyata tingkat nasional, DLH Rohil telah mengusulkan dan memberikan pembinaan sebanyak sepuluh sekolah.

Hingga hari ini, ada enam sekolah yang siap untuk mengikuti penilaian sekolah adiwiyata, seperti SDN 006 bagan Barat kecamatan Bangko, SDN 007 serusamati, SDN 028 serusa, SDN 007 muktijaya SDN 4 Rimba melintang, dan SDN 006 raja bejamu Kecamatan Sinaboi.

"Setiap tahun sekolah Adiwiyata kabupaten kita beri penghargaan berupa sertifikat, tropi dan uang pembinaan dan kegiatan sekolah Adiwiyata tetap diadakan hingga saat ini," katanya.

Diharapkan dengan terus meningkatnya jumlah sekolah Adiwiyata di Rokan Hilir, akan tercipta lingkungan pendidikan yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan. Selain itu, kesadaran lingkungan yang ditanamkan sejak dini di sekolah-sekolah diharapkan dapat berdampak positif terhadap perilaku masyarakat luas dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kabupaten Rokan Hilir.

Reporter : Nuranni Darabba

Editor : Akmal