Riaumandiri.co - Gerbang Taman Karya yang berdiri tegak dengan ciri khas merah putih dikabarkan akan dibongkar besok, Jumat, (31/5) mendatang.

Hal tersebut dibenarkan Lurah Tuah Karya, Nanda, yang mengatakan, pemilik sudah mengajukan surat permohonan perlindungan pembongkaran kepada Satpol PP pada hari Jum'at (31/5) mendatang. 

"Kalau untuk surat sudah ada ke kelurahan, itu tembusan saja, tapi suratnya itu menyatakan permohonan perlindungan ke Satpol PP untuk pembongkaran hari Jum'at, " ujar Nanda, Selasa (28/5).

Nanda enggan berkomentar banyak terkait pembongkaran gerbang Taman Karya tersebut

"Kami juga tidak banyak ikut kegiatan mediasi warga, jadi kami minta warga untuk menyikapinya dengan bijak, kalau bisa diselesaikan dengan mediasi baik baik, " ujarnya.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian, dikonfrimasi, membenarkan, adanya surat permohonan yang masuk, namun tidak diketahui lurah dan camat

"Iya benar ada surat yang masuk, tapi tidak diketahui lurah dan camat," ujarnya.

Warga sekitar yang turut membangun Gapura berinisial ED, mengatakan, gerbang tersebut sudah sejak tahun 1990 dibangun, dan menjadi ikon warga Taman Karya. 

"Sudah lama ini sejak 1990 dibangun, dan ini ikon Taman Karya,"ucapnya.

ED, menambahkan, pembangunan Gerbang Taman Karya dilakukan secara swadaya masyarakat, dan tentunya jika dibongkar pastinya akan berhadapan langsung dengan masyarakat. 

"Ini swadaya dulu kami bangun, ciri khas merah putih nya dulu di depan, tapi karena pembangunan jalan Pemko, jadi dipindah agak ke dalam, jadi kalau mau dibongkar tentu pasti berhadapan dengan masyarakat," ujarnya.

ED menambahkan seharusnya masalah itu tidak sampai dilaporkan hingga ke pihak kepolisian dan Satpol PP. 

"Harusnya ini tak dilaporkan polisi ya, cuman karena mau dibongkar paksa, tentu kami minta tolong ke polisi, nanti kalau sempat dirusak mereka akan berurusan dengan polisi," tegas ED.

Ketua RW 014 Kelurahan Tuah Karya, Fauzan mengatakan, Forum RT/RW se Kelurahan Tuah Karya sepakat untuk menolak pembongkaran Gerbang Taman Karya

"Kami forum RT RW sepakat untuk menolak pembongkaran," jelasnya.

Fauzan mengatakan laporan yang dibuat warga ke polisi hanya sekedar pemberitahuan, bahwasanya masyarakat tetap menolak pembongkaran.

Ia mengatakan harusnya pihak pemilik berkomunikasi terlebih dahulu agar masalah itu bisa diselesaikan.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal