Pemkab Kampar Gelar Gerakan Pangan Murah di Tanjung Berulak

Pemkab Kampar Gelar Gerakan Pangan Murah di Tanjung Berulak

Riaumandiri.co - Pemkab Kampar melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) di lapangan Kantor Desa Tanjung Berulak Kecamatan Kampar, Rabu (29/5), dalam acara tersebut menyediakan 300 paket sembako yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan telur.

Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi saat membuka acara mengatakan bahwa Gerakan Pasar Murah (GPM) merupakan salah satu upaya mengantisipasi dan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta dalam rangka pengendalian inflasi menjelang hari besar keagamaan.

"Gerakan Pasar murah ini juga sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap gejolak harga bahan pokok yang bisa meresahkan masyarakat, Suhermi juga menjelaskan dengan adanya GPM masyarakat dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan dengan harga murah dan terjangkau," paparnya.


Suhermi juga memaparkan tingginya inflasi disebabkan oleh meningkatnya harga pada beberapa kelompok kebutuhan seperti bahan pokok, makanan, minuman dan tembakau dimana kondisi ini bertepatan dengan meningkatnya kebutuhan oleh sebab itu kegiatan GPM sangat diperlukan. 

“Pemerintah Kabupaten Kampar juga selalu melakukan pasar murah di setiap kecamatan, pasar murah ini meliputi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan tingginya harga bahan pokok,” ucap Suhermi.

Ia menambah, dalam rangka pengendalian inflasi Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berupaya maksimal melakukan upaya konkrit serta berkoordinasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak yang terkait supaya selalu menekan angka Inflasi demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kampar.

“Berdasarkan Pemantauan harga SP2KP pada Minggu kedua mei 2024 beberapa komoditas pangan harganya meningkat dan perlu di waspadai karena terjadi penambahan jumlah Kabupaten/Kota yang mengalami kenaikan harga adalah Bawang, Cabai Merah, Gula Pasir, Bawang Putih dan Telur Ayam Ras. Sementara itu, harga beras terus mengalami penurunan sampai dengan minggu ketiga mei 2024," pungkasnya.

Hadir mendampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan diantaranya Camat Kampar Dedi Herman, Kepala Desa Tanjung Berulak Edi Chandra dan warga.