Polisi Cek Ketersediaan Bahan Pokok dan Kelayakan Hewan Kurban di Pekanbaru

Polisi Cek Ketersediaan Bahan Pokok dan Kelayakan Hewan Kurban di Pekanbaru

Riaumandiri.co - Polresta Pekanbaru melakukan pengecekkan kelayakan hewan kurban di sejumlah lokasi yang ada di Kota Pekanbaru, Senin (20/5). Tidak hanya itu, personel kepolisian itu juga memantau ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika melalui Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menyebut bahwa hal ini dlakukan guna memastikan ketersedian bahan pokok dan kelayakan hewan qurban untuk masyarakat jelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445.

"Kita mengecek ketersediaan bahan pokok disejumlah pasar dan juga mengecek kelayakan sapi qurban di beberapa lokasi peternakan di Kota Pekanbaru, guna memastikan sapi tersebut layak atau tidak untuk dijadikan kurban," kata Kompol Bery, Selasa (21/5).


Kompol Bery mengatakan, untuk ketersedian bahan pokok jelang Idul Adha saat ini masih mencukupi hal ini diketahui saat dirinya dan tim melakukan pengecekan di beberapa pasar dan distributor di Kota Pekanbaru.

"Kita melakukan pengecekan dibeberapa lokasi toko bahan pokok dan gudang beras diantarannya, Gudang Beras UD Maju Jaya, Jalan H Agus Salim, Toko UD Hidup Jaya Jalan Jendral dan yang terahir pengecekan harga sembako di Pasar Agus Salim," kata Kompol Berry.

Bery menjelaskan, untuk stok beras di Pekanbaru saat ini sebanyak 1.196.394 Kilogram (Kg) gula 7.611 Kg dan bawang putih sebanyak 45.000 Kg. "Dengan jumlah sebanyak itu, dapat menutupi ketersediaan bahan pokok di Kota Pekanbaru," kata Kasat.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengecekan kelayakan sapi qurban di kandang sapi Gunawan Farm yang berada dijalan Sri Sejahtera, Kelurahan Agro Wisata, Kecamatan Rumbai Barat. "Sapi-sapi yang ada dilokasi tersebut layak dijadikan hewan qurban," kata Kasat.

Sementara, tambah Kasat, untuk jumlah sapi qurban yang standby di Kota Pekanbaru saat ini sebanyak 3.263 ekor. Jenis sapi-sapi tersebut yakni, sapi Bali, sapi PO (peranakan ongol), sapi simental, sapi limosin, sapi brahman.

"Sapi-sapi tersebut berasal dari Lampung, Pasir Pangaraian, Bangkinang, Pasar Minggu Tapung dan Kandis," kata Kompol Bery.

"Dimana semua sapi-sapi tersebut telah dilakukan vaksin dan telah dilakukan pengecekan dan pengawasan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kota Pekanbaru," katanya menyudahi.