Rebutkan Piala Ketua MPR, Bamsoet Buka Turnamen Robotika 2024
RIAUMANDIRI.CO - Ketua MPR RI yang juga Ketua Dewan Pembina Persatuan Robotika Seluruh Indonesia (PRSI) Bambang Soesatyo (Bamsoet) membuka Turnamen Robotika 2024, dan pengukuhan Pengurus Besar PRSI, di GOR Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Jumat (17/5/2024).
Bamsoet mengatakan, sebagai wadah bagi para penggiat robot di Indonesia, PRSI harus memasyarakatkan dan meningkatkan prestasi ilmu teknologi robotik tentang manfaat serta potensi resiko dari perkembangan teknologi robotik.
Selaras dengan tugas dan fungsinya, PRSI juga mengadvokasi kebijakan yang mendukung pengembangan dan penggunaan robotika yang bertanggung jawab.
"Menciptakan situasi dan kondisi yang menunjang serta menguntungkan bagi pertumbuhan dan pengembangan teknologi robotik secara merata di seluruh pelosok tanah air Indonesia. Dan mengoordinasikan kegiatan robotika yang pelaksanaanya dilakukan oleh organisasi PRSI di semua tingkatan," kata Bamsoet.
Selain itu, lanjutnya, melakukan evaluasi dan pengawasan untuk terlaksananya konsistensi dan keseragaman antara kebijakan dengan pelaksanaan kegiatan Robotika. Serta menyusun kurikulum yang sesuai dengan perkembangan pendidikan dan kebutuhan pelajar, termasuk integrasi teknologi dalam pembelajaran.
"Melakukan pelatihan dan pengembangan terus-menerus bagi guru untuk meningkatkan
kualitas pengajaran dan pemahaman terhadap metode pembelajaran terkini. Meningkatkan kecerdasan buatan dalam robot untuk meningkatkan kinerja dan fleksibilitas," tuturnya.
Dirinya berharap PRSI bisa semakin mengembangkan dan memajukan ilmu teknologi robotik untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia dan mengkokohkan persatuan kesatuan bangsa melalui pembinaan secara nasional.
Acara pengukuhan tersebut ditandai dengan penyerahan pataka dari Bambang Soesatyo kepada Ketua Umum PRSI Wahyu Hidayat, didampingi oleh Sekjen PRSI Dwi Nugroho Marsudianto.
Turnamen Robotika
Turnamen yang memperebutkan piala Ketua MPR RI itu, diikuti kalangan pelajar SMP, SMA dan mahasiswa dari pergurun tinggi dari 26 provinsi. Turnamen merupakan ajang mengembangkan potensi generasi muda untuk memajukan teknologi bidang robotika di tanah air.
"Kompetisi ini juga dapat mengembangkan para peserta memiliki karakter kepribadian yang unggul dan berdaya saing menyambut Indonesia Emas 2045," jelas Sekjen PRSI Dwi Nugroho Marsudianto.
Dijelaskan pengembangan SDM generasi muda saat ini yakni berfokus pada pengembangan teknologi, meningkatkan kapasitasnya sekaligus menjawab isu kekinian. Salah satu terobosan paling signifikan dalam desain robotika generasi muda adalah integrasi kecerdasan buatan.
"Semoga inovasi robotika dari para peserta akan menjadi kunci utama dalam mewujudkan masa depan teknologi yang lebih canggih dan membuka pintu menuju era revolusi industri yang baru," pungkas Dwi.(*)