RANTAUKOPAR (HR)- Masyarakat di Kecamatan Rantau Kopar, khususnya di Kepenghuluan Bagan Cempedak tetap waspada terhadap ninja sawit. Sebab, para petani sawit merugi akibat aksi ninja sawit yang masih banyak berkeliaran di daerah Kecamatan Rantau Kopar tersebut.

Demikian dikatakan Penghulu Bagancempedak, Kecamatan Rantau Kopar, Zulyunsep, Rabu (20/5). Dijelaskannya, setiap malam para petani sawit terus menggelar ronda malam. "Ya, tujuannya tidak terlepas untuk mengantisipasi terjadinya pencurian buah sawit tersebut," terang Zulyunsep.

Sementara itu Azman (36) salah seorang petani sawit asal Rantau Kopar mengatakan, bahwa ia bersama petani lainnya memang sengaja membuat ronda malam untuk mengantisipasi pencurian buah tandan sawit. "Itu sengaja kami lakukan, karena takut terjadi pencurian sawit seperti sebelumnya," tutur Azman.

Ia menegaskan, apabila nanti kedapatan lagi oleh pihaknya pelaku pencurian sawit ataupun pelaku penadah sawit, pihaknya tidak mau lagi menyerahkan ke Polsek Rantau Kopar. Dengan alasan, pihaknya khawatir pelaku dan penadah sawit itu dibebaskan kembali seperti beberapa minggu lalu.

"Kemungkinan, apabila ketangkap oleh kami pelaku dan penadah sawit, kami akan antarkan ke Polres Rohil. Dengan tujuan, dapat diproses sesuai hukum, dan sesuai pula dengan apa yang kami harapkan," pungkasnya. (put)