KPKNL Pekanbaru Sosialisasi Gebyar Lelang Produk UMKM

KPKNL Pekanbaru Sosialisasi Gebyar Lelang Produk UMKM

Riaumandiri.co - Meriahkan peringatan lelang ke 116 Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pekanbaru, perkuat pemahaman masyarakat tentang lelang sukarela dan mendukung UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) melalui sosialisasi edukasi lelang sukarela dan gebyar Lelang 21 produk UMKM Selasa, (14/5).

Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Lelang Sukarela (Soled) ini diadakan dengan tujuan utama untuk memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada masyarakat mengenai proses dan manfaat lelang sukarela.

Melalui Soled, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami bagaimana lelang sukarela dapat menjadi alternatif yang efektif dalam pemasaran produk-produk UMKM serta memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kecil untuk meningkatkan jangkauan pasar mereka.


Penitia pelaksana sosialisasi edukasi lelang sukarela dan gebyar lelang Herman mengatakan, sosialisasi dan edukasi ini merupakan agenda memeriahkan peringatan ke 116 tahun, lelang Indonesia KPKNL Pekanbaru sebagai salah satu unit vertikal, merupakan ujung tombak pelaksanaan lelang perlu dan harus terus-menerus melakukan penyebaran informasi pengenalan lelang dan pencegahan terhadap penipuan lelang.

 "Pencegahan penipuan lelang dilakukan melalui kampanye kritik penipuan lelang kepada masyarakat apalagi di tengah pergeseran regulasi dan layanan yang semakin modern dimana kita menyongsong karena tidak terlepas dari digitalisasi dengan penggunaan teknologi maksimal meningkat lagi viral tersebut KPKNL Pekanbaru mengusung program gebyar solid," jelasnya. 

program gebyar lelang ini terdiri dari beberapa kegiatan yang dilakukan secara mandiri dan bersinergi dengan stakeholder dan para pihak terkait lainnya, program ini bertujuan yang memberikan pelaksanaan gebyar dalam 116 dan melaksanakan instruksi Direktirat Jendran Kekayaan Negara (DJKN) mengukur pesan layanan lelang kepada para stakeholder dan masyarakat, untuk melakukan penggalian potensi daerah program baru.

"Kegiatan kita hari ini bertujuan untuk mensosialisasikan lelang sukarela serta memasarkan dalam UMKM," ujarnya.

Gebyar lelang UMKM, merupakan produk UMKM yang ada di kota Pekanbaru, dan kabupaten lainnya, salah satu yang diangkat adalah produk berupa batik dari adik adik disabilitas SLB.

Sementara itu, Kepala KPKNL Pekanbaru, Maulina Fahmilita mengatakan, gebyar lelang UMKM dilakukan sebagai upaya penguatan pemberdayaan UMKM, agar semakin tumbuh, dan berkembang untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, serta pemilihan produk dari SLB sejalan dengan misi KPKNL yakni memberikan layanan inklusi dan seluruh masyarakat lelang baik pembeli dan penjual.

"PR kami untuk lelang masih cukup besar maka dari itu, perlu terus menerus mengedukasi yang berkaitan dengan pelaksanaan lelang," katanya.

Disini kita mengedukasi masyarakat bagaimana mekanisme lelang, lelang sudah berjalan sejak 116 tahun karena sistem lelang itu berdasarkan keadilan dan transparan memberikan pelayanan yang terbaik tanpa mengurangi filosofi dari lelang itu sendiri.

"Melalui edukasi dan media nantinya informasi ini akan tersampaikan kepada masyarakat bagaimana bertransaksi dalam lelang," tukasnya.

Sejauh ini edukasi lelang harus di tekankan pada fungsi dari lelang itu sendiri melalui metode teknik komunikasi yang dapat di terima oleh masyarakat agar penipuan lelang dapat di hindari.

Kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Lelang Sukarela (Soled) serta Gebyar Lelang 21 produk UMKM ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan UMKM di Indonesia.

Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya lelang sebagai salah satu instrumen dalam pengembangan ekonomi nasional serta memberikan kontribusi nyata dalam mendukung perekonomian masyarakat lokal.

Dengan demikian, semangat peringatan 116 tahun lelang Indonesia dapat terus diperkuat dan dijadikan momentum untuk menggerakkan sektor UMKM menuju pertumbuhan yang lebih baik.