Riaumandiri.co - Mulai tahun 2024, pelaksanaan kegiatan jamaah calon haji asal Riau, akan dilakukan secara mandiri oleh masing-masing kabupaten/kota menggunakan penerbangan feeder haji, baik yang bersifat reguler flight ataupun charter flight. Hal ini berbeda dengan tahun lalu yaitu Riau berstatus sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA). 

Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, menjelaskan, saat ini sudah ada 6 kabupaten/kota, yang akan memberangkatkan jamaah calon haji dari Bandara SSK II menuju Embarkasi di Batam, yaitu Kota Pekanbaru, Kampar, Pelalawan, Kuansing, Rokan Hulu, dan Indragiri Hulu yang akan diangkut oleh maskapai Lion Air, dan Citilink sebanyak 23 penerbangan, dengan total 3.294 JCH. 

Untuk kelancaran proses pemberangkatan jamaah calon haji, maka Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyiapkan hall khusus, untuk menerima jamaah calon haji yang tidak bercampur dengan penumpang umum. Jamaah calon haji akan melalui pemeriksaan keamanan penerbangan di hall tersebut, dan selanjutnya menunggu jadwal pemberangkatan layaknya prosedur pemberangkatan penumpang pada umumnya,” jelas Radityo. 

Dijelaskannya, Jamaah calon haji akan dilepas oleh masing-masing Pemerintah Daerah, dan langsung menuju ke Bandara SSK II, menggunakan bus menuju ke hall yang telah dipersiapkan. Dan selanjutnya Jamaah akan diterbangkan menuju Bandar Hang Nadim, Batam. 

“Untuk mengantisipasi para pengantar yang masuk atau ikut ke area hall, maka kami dari Bandara SSK II, telah menyiapkan personil tambahan baik dari Aviation Security ataupun BKO TNI AU,” jelas Oki sapaan Akrab Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Minggu (12/5).

Dalam pelaksanaan kegiatan jamaah calon haji asal Riau tahun ini, Oki berharap dapat berjalan dengan aman dan lancar. “Tentunya dengan pelayanan yang kami berikan dapat bermanfaat bagai Jamaah calon Haji asal Riau,” tutupnya.