TEBINGTINGGI BARAT (HR)–Belasan klub pemain gasing tradisional ramaikan pagelaran Fetival Gasing tahun 2015 tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti.

Festival yang digelar penggeliat gasing tradisional dan disponsori Bupati Kepulauan Meranti ini berlangsung di lokasi pesisir laut Wisata Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Gasing adalah permainan tradisional asli masyarakat Riau.Sebuah permainan yang mulanya diperlombakan antar kampung hingga ke level nasional, bahkan internasional. Permainan tradisional ini dahulunya sangat populer di masyarakat Melayu, salah satunya di Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.

Bahkan Kabupaten Kepulauan Meranti yang mewakili Riau telah pernah berhasil meraih juara pertama lomba tingkat nasional 2011 di nomor gasing pangkah.

Festival Gasing ini digelar selama tiga hari, hingga 20 Mei 2015 kemarin. Festival ini sebagai langkah nyata dukungan Bupati Kepulauan Meranti kepada kelompok masyarakat pelestari Budaya warisan leluhur di negeri ini.

"Pak Bupati H.Irwan Nasir mensuport Festival permainan tradisional ini  yang merupakan upaya nyata untuk menjaga  budaya warisan leluhur tetap lestari sepanjang masa,"tutur Ketua Panitia Pelaksana, Rudi Sulung kepada wartawan.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, H. Ishak Izrai dalam sambutan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat penggeliat gasing yang telah menggagas giat festival gasing ini dalam upaya menjaga budaya warisan leluhur di negeri Melayu.

Bahkan, Disparpora berjanji akan menggadeng masyarakat penggeliat gasing itu untuk melaksanakan festival serupa di masa datang,”katanya.

Festival itu juga dihadiri Kapolres Meranti, AKBP Z Pandra Arsyad dan Pabung Dandim 0303 Bengkalis Mayor Bismi Tambunan. Serta perwakilan dari berbagai organisasi seperti, Koni, PHRI, Polisi Pariwisata Polres Meranti dan masyarakat penggiat gasing se-Meranti.(ran)