Riaumandiri.co - Pelaksanaan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024, Provinsi Riau berhasil memecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru, 3-5 Mei 2024.

Rekor MURI pertama yang diciptakan oleh Provinsi Riau yakni, pemecahan rekor tari serempak Melayu sebanyak 10.000 penari, yang dilaksanan secara bersamaan pada malam acara pembukaan BBI/BBWI, Jumat (3/5) malam. Piagam rekor MURI diserahkan langsung oleh, Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, dan disaksikan oleh Mentri Perhubungan RI. 

Pemecahan rekor MURI kedua, yakni penyajian dan makan Mie Sagu terbanyak, sebanyak 3.600 Mie Sagu, yang disediakan oleh panitia BBI/BBWI bekerjasama dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Riau, yang dibagikan kepada 3.500 masyarakat Riau yang hadir, usai pelaksana senam masal di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (5/5). Pemecahan rekor Mie Sagu terbanyak ini dipecahkan atas nama Provinsi Riau sendiri, setelah pada tahun 2023 lalu, rekor MURI sajian Mie Sagu sebanyak 2.800 Mie Sagu.

Penghargaan Rekor MURI tersebut diserahkan oleh Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto yang diwakili oleh Asisten II Setdaprov Riau M Job Kurniawan. Usai pelaksanaan senam massal, masyarakat langsung dapat menikmati mi sagu bersama-sama. Ribuan mi sagu itu, dikemas dalam box plastik dan disusun berjejer diatas meja sepanjang lebih kurang 50 meter.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, pada acara pembukaan BBI/BBWI, mengatakan c bahwa Riau sangat keren dan bisa memecahkan rekor MURI, dengan melakukan gerakan-gerakan yang sangat menggambarkan identik budaya melayu. Dengan begitu, ia mengapresiasi capaian yang telah di raih oleh provinsi Riau.

“Riau keren sekali, dalam puncak acara ini ada beberapa kegiatan yang membanggakan, dan yang paling membanggakan adalah pada malam-malam hari ini adik-adik menari 10.000 orang. Ini merupakan juara dunia," ujar Budi Karya.

Dijelaskan Menhub, pelaksanaan BBI/BBWI, membuktikan kerja sama yang solid antara berbagai elemen dan masyarakat, sehingga menjadi kunci keberhasilannya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Riau menjadi tujuan wisatawan untuk dikunjungi. Tak hanya mencetak rekor Muri, Gebyar Gernas BBI BBWI juga menjadi momentum penting untuk Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event dalam mendapatkan berbagai keuntungan.

“Tercatat mendekati 2 juta wisatawan yang datang ke Riau, ini bisa menjadi contoh salah satu daerah yang memang mempunyai kreativitas sehingga turis berkenan mau melaksanakan kegiatan di Riau. Kegiatan BBI/BBWI, memiliki peluang besar pada industri UMKM dan sektor pariwisata khasnya.

Sementara itu, untuk pemecahan rekor MURI Sajian Mie Sagu terbanyak, diberikan secara gratis kepada masyarakat usai pelaksanaan senam massal, masyarakat langsung dapat menikmati mi sagu bersama-sama. Ribuan mi sagu itu, dikemas dalam box plastik dan disusun berjejer diatas meja sepanjang lebih kurang 50 meter.

"Kali ini kita kembali memecahkan rekor MURI penyajian mi sagu terbanyak dengan 3.500 porsi, di mana tahun lalu sudah 2.800 porsi. Kita memecahkan rekor kita sendiri. Mie Sagu ini menggandeng 46 UMKM di Riau, untuk berpartisipasi dan meramaikan dalam mencetak rekor MURI tersebut. Rekor Mie Sagu ini kita buat untuk memperkenalkan kepada banyak orang bahwa di Riau itu ada makanan yang bisa menggantikan nasi,” Asisten II Setdaprov Riau, mewakili Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.

Sumber : Haluan Riau

Editor : Akmal