SABAK AUH (HR)-Jembatan Belading Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak yang merupakan jalan alternatif antara Kampung Belading dengan Kampung Bandar Sungai. Namun sayangnya kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan. Tiang penyangga jembatan keropos.
 
Jembatan yang dibangun PT CPI tahun 1985 itu sepertinya belum ada perbaikan dan perhatian dari pihak terkait. Jembatan di Kampung Belading sempit sekal. Tiang-tiang yang berada di bawahnya sudah banyak yang keropos, karena dimakan usia.

"Jembatan itu sudah keropos, padahal pengguna jembatan itu selain warga setempat ada juga warga dari Kabupaten Bengkalis dan Dumai. Maka dari itu  jembatan tersebut harus segera diperbaiki dan dibuat secara permanen. Jangan sampai menelan korban jiwa baru diperbaiki," ujar Trisno Warga Sabak Auh yangg setiap hari melintasi jembatan tersebut, Rabu (20/5).

Bukan warga tempatan saja yang khawatir dengan kondisi jembatan tersebut,  namun dari warga luar daerah juga banyak yang mengkhawatirkannya.

Sementara itu, Pjs Penghulu Kampung Belading Idris mengatakan sudah banyak warganya mengeluh terkait jembatan tersebut. Karena jembatan Belading tersebut tiangnya sudah banyak yang keropos dan badan jalan sempit. Ketika ada kendaraan berlawanan salah satunya harus ada yang mengalah untuk berhenti.

"Kami sangat berharap agar jembatan Belading ini segera ditingkatkan, karena jembatan ini jalan lintas provinsi dan banyak sekali warga yang melintas jembatan tersebut. Kalau jembatan ini dibangun tentunya pengendara akan lebih tenang dalam melintasinya," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas BMP Siak Irving Kahar Arifin melalui Kabidnya Ardi Irfandi ketika dihubungi melalui telpon selulernya mengatakan jembatan itu akan segera diperbaiki tahun ini.

"Jembatan itu akan diperbaiki tahun ini dari propinsi, dan jembatan itu masih terus berlanjut pengerjaannya. Jadi masyarakat harap bersabar," pungkasnya. (gin)