TELUK KUANTAN (HR)- Upaya yang dilakukan pejabat Dinas Pendidikan patut menjadi contoh. Hanya rajin melakukan komunikasi dengan Kementrrian Pendidikan saat ke Jakarta, 15 sekolah mendapat proyek block grant.

"Asal ada kegiatan pelatihan ke Jakarta, kita selalu menyempatkan berkunjung menanyakan kegiatan yang dianggarkan untuk daerah.
 
Alhamdulillah, tahun ini 15 sekolah mendapatkan proyek block
grant," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana dan Perpustakaan Disdik, Nasjuneri, Selasa (19/5).

"Ini kita lakukan bukan karena ada kunjungan ke Kementerian, tapi kalau ada kegiatan ke Jakarta selalu kita datangi Kemendikbud, menanyakan kegiatan yang dianggarkan untuk daerah," katanya.

Tahun ini kucuran dana APBN nantinya akan masuk ke rekening sekolah. Sejumlah pembangunan mulai  ruang kelas baru, rehab sedang, berat, pembangunan pustaka, dan labor IPA. "Kita sudah tandatangani MoUnya di Jakarta, muda-mudahan anggarannya turun," harapnya.

Dikatakan Nasjuneri, tahun ini juga mengusulkan rehab 20 sekolah dan pembangunan pustaka untuk 10 sekolah.

Pihak kementrian sudah melakukan verifikasi usulan tersebut, tinggal realisasinya. Verifikasi sudah dilakukan bersama pusat.

"Kita memang banyak belajar dari pejabat Sumbar, karena pejabat di Sumbar kalau datang sudah ada yang menyambut. Bahkan orang yang menyambut juga memberikan kemudahan. "Kalau kita tidak pandai-pandai dan kurang melakukan komunikasi akan jauh tertinggal, makanya asal ke Jakartaselalu ke Kemendikbud," katanya. (rob)