Riaumandiri.co - Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi total telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumut dari lima partai politik.

Pertama Edy mengambil formulir dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian dari PKS, PKB, Demokrat, dan terakhir Partai NasDem.

Perwakilan Edy, Mayor Jenderal (Purn) Darlan Harahap mengatakan rencananya Edy akan mengembalikan langsung formulir pendaftaran tersebut ke masing-masing partai.

"Rencananya Pak Edy Rahmayadi yang akan langsung mengembalikan formulir pendaftarannya. Kita tetap menjalin komunikasi yang baik dengan sejumlah partai yang tentunya terbuka pada kami," kata Darlan kemarin.

Edy merupakan sosok petahanan. Mantan Pangkostrad ini menjadi gubernur Sumut 2018-2023 didampingi oleh wakilnya Musa Rajekshah (Ijeck), Ketua DPD Golkar Sumut.

Edy dan Ijeck diusung oleh Partai Golkar, Gerindra, Hanura, PKS, dan juga PAN. Kemudian Demokrat, PKB, PBB, Perindo, dan Garuda juga termasuk partai pendukung pasangan pemenang Pilgub Sumut tersebut.

Edy berpotensi akan melawan Wali Kota Medan Bobby Nasution atau Ijeck. Bobby telah mendapatkan dukungan penuh dari partai Golkar, meskipun dirinya saat ini belum menjadi kader partai.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan telah menugaskan Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo dan Ijeck untuk maju di Pilkada 2024.

"Kalau Mas Bobby kan sudah mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar bersama dengan Wagub Ijek," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (15/4) lalu.

Sementara itu Ijeck menyatakan siap diusung maju sebagai bakal calon gubernur Sumut pada Pilkada 2024.

"Saya menyatakan bismillah saya siap untuk maju menjadi calon gubernur Sumut, kalau memang nanti Allah mengizinkan. Karena apapun usaha kita, semua ketentuan adalah Allah," kata Ijeck dalam acara halalbihalal di Kantor DPD Golkar Sumut, di Medan, Sabtu (27/4).

Sumber : CNN Indonesia

Editor : Akmal