Dinkes Surabaya Temukan 61 Kasus Flu Singapura
Riaumandiri.co - Dinkes Surabaya mencatat terdapat sebanyak 61 kasus flu singapura, ini dari temuan periode Januari 2024 hingga 16 April 2024, Kamis (18/4).
"Januari sampai 6 April 2024 yang dilaporkan oleh Fasyankes pada aplikasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) menunjukkan terdapat 61 kasus," kata Nanik, Kepala Dinas Kesehetan (Kadinkes) Surabaya, Nanik Sukristina.
Nanik mengatakan, 61 kasus flu singapura itu teridentifikasi melalui wawancara medis pasien, dan hasil pemeriksaan fisik dari gejala atau keluhan.
Para pasien yang teridentifikasi terjangkit flu singapura tersebut langsung mendapatkan perawatan medis. Namun, Nanik tak menjelaskan secara detail terkait proses penyembuhannya.
"Dari kasus tersebut, [pasien] telah dilakukan tata laksana layanan sesuai standar dan rawat jalan oleh dokter yang menangani," katanya.
Nanik pun mengimbau, masyarakat segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan yang tersedia. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran flu singapura usai arus mudik.
"Kepada warga segera datang ke fasyankes terdekat apabila mengalami gejala, agar segera mendapat penanganan secepatnya,"ujarnya.
Sedangkan, lanjut dia, sejumlah gejala yang biasa dialami oleh orang yang sudah terjangkit flu Singapura yakni, demam, sakit tenggorokan, nyeri perut, batuk dan kehilangan selera makan.
"Ruam di telapak tangan, telapak kaki, dan kadang di pantat, tidak gatal, ruam tampak merah, putih, abu-abu, atau terlihat sebagai benjolan kecil. Sariawan, terasa nyeri di lidah, gusi, dan bagian dalam pipi," pungkasnya.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kasus flu singapura banyak tersebar di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat 2.119 kasus, Banten 1.171 kasus, DI Yogyakarta 561 kasus dan Jawa Tengah 464 kasus.