BI Bersama DMI Optimalkan Penyaluran Zakat Infak Sedekah Lewat QRis di Riau
Riaumandiri.co - Optimalkan transparansi dan kemudahan beramal Bank Indonesia provinsi Riau bersama Dewan Masj?d Indonesia (DMI) Prov?ns? Riau melakukan sosialisasi dan edukas? pembayaran Zakat, Infak,Sedekah (ZIS) menggunakan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) di Masjid Raya Pekanbaru, Selasa, (16/4).
Kegiatan d?ikuti oleh Perwak?lan DMI dan Pengurus Masjid dari 100 Masj?d di Kota Pekanbaru dan daerahsekitarnya,dalam rangka percepatan dan perluasan d?g?talisas? serta inklusivitas sistem pembayaran.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia provinsi Riau Panji Achmad mengatakan bahwa,Kantor Perwakilan Bank lndonesia Provinsi Riau berupaya mendorong penggunaan QRIS untuk transaksi sosial dan keagamaan termasuk penyaluran dan pembayaran ZIS.
"Berdasarkan data Bank lndones?a Provinsi R?au, terdapat 260 masjid di Kota Pekanbaru dan daerah sekitarnya yang telah memiliki QRIS sehingga hal ?ni dapat digunakan untuk percepatan dan perluasan penggunaan QRIS dalam penyaluran dan pembayaran ZIS," ujarnya
Hal tersebut dilakukan agar lembaga-lembaga amil zakat, yayasan, dan organisasi keagamaan di Indonesia semakin mengadopsi teknologi terkini. Salah satu langkah inovatif yang diambil adalah menggunakan QRis (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai metode penyaluran zakat, infak, dan sedekah.
Untuk efekt?vitas penyaluran danpembayaran ZIS menggunakan QRIS diperlukan pemahaman dan kemauan masyarakat Prov?nsi Riau.
"Maka dar? ?tu, d?pandang perlu melakukan edukas? penggunaan QRIS dalam penyaluran dan pembayaran ZIS," tambahnya.
Kegiatan edukasi pembayaran ZIS menggunakan QRIS dibuka oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank lndonesia Provinsi R?au, Bapak Achmad Darimy, dan Ketua DMI Provins? Riau,Bapak Mizan Asnawi serta diikut? oleh Perwakilan Pengurus Masjid di w?layah Kota Pekanbaru, KotaDuma?, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan.
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau bersama Dewan Masjid Indonesia ProvinsiRiau berharap penggunaan QRIS sebagai salah satu opsi penyaluran dan pembayaran ZIS dapatdipahami oleh masyarakat secara lebih luas.
"Penerapan QRis dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah memungkinkan para donatur untuk melakukan amal secara langsung melalui platform-platform pembayaran digital yang mereka gunakan sehari-hari. Dengan memindai QRis yang disediakan oleh lembaga amil zakat atau yayasan, donatur dapat menyumbangkan sebagian dari harta mereka dengan mudah dan cepat," katanya.
Salah satu keunggulan utama dari penggunaan QRis adalah transparansi. Setiap transaksi yang dilakukan melalui QRis akan tercatat secara otomatis dalam sistem, sehingga memungkinkan lembaga amil zakat atau yayasan untuk melakukan pelacakan dana secara lebih akurat.
Donatur pun dapat memantau penggunaan dana zakat, infak, dan sedekah mereka secara langsung melalui aplikasi pembayaran digital yang mereka miliki.
Penerapan QRis dalam penyaluran zakat, infak, dan sedekah juga dapat menjadi langkah awal untuk menggalakkan budaya beramal secara digital di kalangan masyarakat. Semakin banyak lembaga amil zakat, yayasan, dan organisasi keagamaan yang mengadopsi teknologi ini, semakin mudah pula bagi masyarakat untuk melakukan amal secara terstruktur dan terpercaya.
Kedepan, Kantor Perwakilan Bank IndonesiaProvinsi Riau akan terus memperkuat sinergi denpan berDapai pemangku kepentingan untuk mendorong percepatan dan perluasan transaksi digital di Provinsi Riau.