BAGANSIAPIAPI (HR)-Keterlibatan pejabat sebagai tim sukses untuk berkonsolidasi ke partai politik mulai terendus Wakil Bupati Rohil Erianda. Wabup bahkan akan memberikan saksi tegas bagi aparat pejabat daerah tersebut.

"Saya mendapat informasi bahwa ada pejabat eselon II dan III ke Jakarta untuk mengurus partai. Kan mereka sudah diambil sumpahnya ketika dilantik menjadi pejabat. Kalau dapat jangan lah," tegas Wabup Rohil Erianda, di sela acara pelantikan PPK dan PPS, Senin (18/5), di Bagansiapiapi.

Ia juga tidak serta merta menerima informasi tersebut, namun laporan yang telah diterima akan diselidiki terlebih dahulu. Jika terbukti, persoalan ini akan dilaporkan ke bupati.

"Saya hanya menampung informasi saja, akan diselidiki dulu keakuratan informasinya. Mudah-mudahan tidak ada pegawai, camat, lurah dan penghulu yang ikutan menjadi pengurus ke partai politik menjelang pemilukada Rohil," katanya.

Dikatakan, aparat penegak hukum seperti KPK sudah ada di mana-mana, oleh karena itu, keterlibatan pejabat sebagai penyokong dan pendukung bisa membahayakan jabatan pejabat tersebut.

"Ya, mudah-mudahan saja tidak ada. Karena kalau tertangkap atau terbukti bisa merugikan diri sendiri. Terpenting buat Rokan Hilir, pelaksanaan pilkada aman dan tidak ada saling menjatuhkan," pintanya.(zmi)