RIAUMANDIRI.CO - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Muhammad Iqbal memimpin kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Tol Cikampek untuk meninjau persiapan pemerintah dan operator jalan tol menyambut arus mudik lebaran 2024.

Dalam kunjungan tersebut,  Komisi V DPR RI berdialog dengan Jasa Marga dan instansi terkait lainnya untuk memastikan infrastruktur jalan tol siap menghadapi lonjakan arus mudik dan balik.

Iqbal menyampaikan apresiasi terhadap upaya Kementerian PUPR dan operator, termasuk Jasa Marga, dalam mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat pada mudik kali ini. Namun demikian, Iqbal juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu diperhatikan, terutama terkait fasilitas di jalan tol.

"Kami mengapresiasi antisipasi-antisipasi yang akan dilakukan dalam rangka menyangkut Lebaran ini. Tetapi yang perlu kami tekankan adalah, yang pertama, terutama dari sisi fasilitas-fasilitas yang ada di jalan tol itu seperti lampu penerangan, rest area kemudian juga sarana prasarana itu harus segera dilakukan jika masih ada titik-titik yang belum ada penerangan-penerangannya,” ujar Iqbal, di Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (5/04/2024).

Selain itu, Iqbal juga mengingatkan pentingnya perbaikan segera terhadap titik-titik jalan yang rusak untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi para pengguna jalan tol.

Kunjungan Komisi V DPR RI ini menjadi bukti nyata dari perhatian terhadap kelancaran arus mudik dan balik lebaran, serta sebagai upaya untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengguna jalan tol.

Diketahui, peningkatan kendaraan pada arus mudik mulai nampak di KM 26 hingga KM 29 tol Jakarta-Cikampek, pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (6/4/2024). Kepadatan masih didominasi oleh kendaraan pribadi dan bus yang perlahan bergerak meninggalkan Jakarta.

Kendaraan mengisi 4 lajur yang tersedia jelang pintu keluar tol Cikarang Utama. Sementara situasi lengang nampak pada lajur menuju Jakarta.

Sementara itu, Korlantas Polri akan memberlakukan contra flow pada hari ini mulai KM 36 hingga KM 70. Rekayasa tersebut sudah mereka lakukan dini hari tadi.

Korlantas menduga, puncak arus mudik akan berlangsung antara hari ini hingga 8 April nanti. Jasa Marga juga memprediksi, setidaknya akan ada 1,8 juta kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui 4 gerbang utama, yakni Cikatama, Kaliurip Utama, Ciawi dan Cikupa.  (*)