e-MARS: Aktifkan Sumur Tua Blok Rokan, Terangi Masa Depan Energi
RIAUMANDIRI.CO - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Wilayah Kerja Rokan telah memulai sebuah langkah inovatif dengan menghidupkan kembali sumur-sumur tua yang sudah tidak lagi menghasilkan. Program yang dikenal sebagai e-MARS (Minas Advanced Reservoir Management) telah sukses mengaktifkan ulang lebih dari 700 sumur yang tidak produktif sejak PHR mengambil alih pengelolaan di Agustus 2021.
Inisiatif e-MARS, yang digagas oleh tim PHR, melibatkan proses seleksi dan analisis ulang data dari sumur-sumur yang tidak beroperasi. Dengan bantuan kecerdasan buatan, proses ini menjadi lebih akurat, efisien, dan otomatis, mulai dari tahap perencanaan hingga eksekusi.
Teknologi e-MARS, yang telah terbukti efektif melalui studi dan proyek percontohan, kini menjadi dasar sistem kecerdasan buatan yang memungkinkan evaluasi otomatis. Inovasi ini telah meningkatkan produksi dan mempercepat evaluasi sumur-sumur yang tidak aktif, khususnya di Lapangan Minas, yang berkontribusi pada peningkatan produksi di Blok Rokan.
Menurut Manajer Tim Minas PHR, Irdas, inovasi ini berhasil menciptakan nilai yang signifikan tanpa biaya tambahan yang berarti, berkat pemanfaatan sumber daya internal PHR secara maksimal.
Sebagai lapangan waterflood terbesar di Asia Tenggara, Minas telah menjadi pionir dalam proses evaluasi sumur yang tidak aktif, yang mengkombinasikan ilmu reservoir dan AI. Inovasi e-MARS berhasil menyabet penghargaan “The Most Innovative Project Collaboration Prove” di PHR WK Rokan dan “Platinum Medal” di ajang Upstream Innovation & Improvement Award 2023, serta menjadi perwakilan Pertamina dalam SKK Migas Hackaton Advance AI dan Sharing knowledge ke KKKS di Indonesia pada event Technology Day.
EVP Upstream Business PHR WK Rokan Edwil Suzandi mengapresiasi atas keberhasilan dan pencapaian ini, serta mendukung untuk pengembangan yang lebih luas di seluruh area kerja Pertamina.
Sementara itu, SKK Migas melalui Kepala Divisi Optimalisasi Cadangan, Lingkungan Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja Sri Andaryani menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh PHR WK Rokan, dan berharap inovasi ini bisa menjadi benchmark dan diterapkan di seluruh lapangan migas di Indonesia.