3.508 Personel Dikerahkan, Ops Ketupar Lancang Kuning 2024 Dimulai Hari Ini
Riaumandiri.co - Hari ini, Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 dimulai. Sebanyak 3.508 personel gabungan dilibatkan dalam operasi pengamanan Hari Raya IdulFitri 1445 Hijriah yang berlangsung selama dua pekan tersebut.
Apel gelar pasukan telah dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Riau pada Rabu (3/4). Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Dikatakan Kapolda, apel ini merupakan momentum pengecekan terakhir sekaligus bentuk kesiapan personel dalam melaksanakan operasi kemanusiaan tersebut.
"Bahwa seluruh personel siap untuk melakukan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat saat arus mudik dan balik. Kami memastikan masyarakat mudik dengan aman, nyaman, ceria dan penuh hikmah," ujar Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal menekankan tentang kunci utama tugas. Yakni, kolaborasi dan sinergitas antar instansi atau stake holder. Baik itu TNI, Polri, pemerintah daerah, dan lainnya.
"Intinya, Polda Riau dan semuanya siap untuk melakukan pelayanan dan pengamanan," sebut dia.
Dalam kesempatan ini, Irjen Iqbal mengimbau kepada masyarakat yang ingin melaksanakan mudik, agar dapat menginformasikan kepada tetangga yang tidak mudik, serta perangkat RT dan RW setempat.
"Rumah yang ditinggalkan, pastikan sudah dikunci. Listrik dimatikan atau nyalakan seperlunya. Kompor, pastikan aman," imbau Kapolda Riau.
Selain itu, kata Irjen Iqbal, dirinya sudah memerintahkan seluruh jajaran untuk berkolaborasi dengan TNI dan pemerintah guna membuka hotline atau saluran siaga bagi masyarakat.
"Jadi masyarakat bisa memanfaatkan, dan kita akan melakukan pengamanan terhadap rumah yang ditinggal," kata dia.
Irjen Iqbal berpesan kepada masyarakat yang mudik, supaya berhati-hati di perjalanan dan mematuhi seluruh aturan yang ada. Tak kalah penting, masyarakat hendaknya dapat memeriksa dulu kondisi kendaraan yang akan digunakan, atau memastikan laik jalan.
"Mesin-mesin kami sudah mulai bergerak. Insyallah kita siap, sehingga gangguan keamanan diminimalisir. Intinya kerja sama seluruh stakeholder," yakin mantan Kadiv Humas Polri itu.
Dirinya juga turut mempersilakan masyarakat untuk menitipkan kendaraan di kantor polisi terdekat.
Diketahui, ada 3.508 personel gabungan yang dikerahkan dalam operasi ini. Jumlah ini terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel dari Polresta dan Polres, serta 1.829 personel dari stakeholder dan instansi terkait.
Mereka akan dilibatkan dalam pengamanan Hari Raya Idul Fitri, termasuk arus mudik dan arus balik lebaran.
"Operasi Ketupat Lancang Kuning 2024 akan berlangsung selama 13 hari, yakni mulai 4 hingga 16 April 2024," sebut Irjen Iqbal.
Selain personel, Polda Riau juga mendirikan 62 pos yang terdiri dari 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan, dan 3 pos terpadu. Pos-pos ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meminta bantuan petugas atau beristirahat di perjalanan.
Puluhan pos ini tersebar di sejumlah titik jalur lintas masyarakat di Provinsi Riau.
Irjen M Iqbal menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antar pihak terkait dalam menjalankan operasi ini. Dia meminta jajarannya untuk memberikan pelayanan yang memuaskan serta menunjukkan dedikasi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"Operasi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya kerjasama yang maksimal dan kolaborasi yang terstruktur antarpihak terkait. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Provinsi Riau," tutur Irjen Iqbal.
Irjen Iqbal turut menginstruksikan kepada jajarannya agar menjalankan patroli secara intensif di pemukiman atau kawasan perumahan yang ditinggalkan oleh warga yang melakukan mudik.
"Ini adalah momen di mana kita harus menunjukkan komitmen kita dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mari kita berinovasi dan berinovasi untuk memastikan kenyamanan dan keamanan bagi semua," pungkasnya.