Jazuli Berharap Tak Ada WNI jadi Korban Gempa di Taiwan dan Jepang
RIAUMANDIRI.CO - Anggota Komisi I DPR RI Jazuli Juwaini meminta Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memastikan keselamatan WNI di Taiwan dan Jepang usai diguncang gempa magnitudo 7,5 tersebut.
Menurutnya, Kemlu harus bergerak cepat untuk mengidentifikasi keberadaan WNI di wilayah terdampak gempa dan tsunami tersebut.
“Kemlu juga harus melakukan tindakan cepat dan terukur untuk menyelamatkan WNI jika terdapat warga negara kita di sana," kata Jazuli dalam keterangan kepada media, Rabu (3/4/2024).
Ia menyampaikan simpati dan keprihatinan sekaligus belasungkawa atas bencana gempa dan tsunami tersebut. Jazuli berharap tidak ada korban jiwa dan proses evakuasi warga setempat berjalan dengan baik. Terlebih, Jepang dan Taiwan adalah negara yang kerap diguncang gempa dan acapkali disertai tsunami.
"Pemerintah Indonesia melalui Kemlu saya yakin memiliki sistem deteksi cepat untuk mengidentifikasi keberadaan WNI. Tentu kita semua berharap tidak ada warga negara kita yang menjadi korban," pungkas Politisi Fraksi PKS ini.
Diketahui telah terjadi gempa dengan besar 7,5 SR di wilayah laut di dekat Taiwan sekitar pukul 09.00 waktu setempat (Rabu, 3/4/2024).
Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa M 7,5 tersebut dan Reuters mengkonfirmasi tsunami 3 meter akan menerjang Pesisir Selatan Okinawa wilayah Pantai Barat Daya Jepang pada pukul 10.00 waktu setempat.
Gempa tersebut menyebabkan banyak bangunan di wilayah timur Hualien yang dekat dengan pusat gempa, runtuh. Beberapa orang dilaporkan terjebak di reruntuhan. Bahkan gempa juga menyebabkan aliran listrik di beberapa bagian kota Taipei, padam (*)